ANALISIS PERILAKU SOSIAL MURID BERKEBUTUHAN KHUSUS TIPE HIPERAKTIF (STUDI KASUS PADA SALAH SATU MURID SD INPRES MALLAWA KABUPATEN BARRU)

Widayanti, Sri (2016) ANALISIS PERILAKU SOSIAL MURID BERKEBUTUHAN KHUSUS TIPE HIPERAKTIF (STUDI KASUS PADA SALAH SATU MURID SD INPRES MALLAWA KABUPATEN BARRU). S1 thesis, Universitas Negeri Makassar.

[img] Text
ARTIKEL.docx

Download (38kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana perilaku sosial murid berkebutuhan khusus tipe hiperkatif di kelas III SD Inpres Mallawa Kecamatan Barru Kabupaten Barru.Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalahguru kelas III, serta kepala sekolah dan teman sebaya sebagaiinforman. Objek penelitian ini adalah perilaku sosial anakdi kelas III pada anak berkebutuhan khusus. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan langkah-langkahreduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaankeabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku sosial anak ditimbulkan karena kurangnya perhatian orangtua di rumah, tidak adanya guru pembimbing anak berkebutuhan khusus. Tidak adanya Program pengajaran individual berupapenambahan jam belajar setelah pulang sekolah. Pelaksanaan pembelajaran di kelas, guru merasa kewalahan dengan perilaku anak. Bentuk upaya yang dilakukan berupa: 1) memberikan nasehat dan pengarahan-pengarahan baik dari pihak sekolah maupun orangtua, 2) berbuat baik dan sopan di dalam kelas maupun di luar kelas, mendengarakan perkataan guru dan orang tua pada saat di rumah, tidak membantah atau berani melawan ibu guru dan orang tua, 3) saat menyampaikan materi guru harus bersuara keras agar anak mendengarkan, 4) anak harus diberi bimbingan khusus baik dari pihak sekolah maupun orang tua dan 5) guru seringmelakukan kontak mata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku subjek yaitu: (1) sulit memusatkan perhatian, (2) sering tidak mengerjakan tugas, (3) tidak bisa duduk tenang, (4) implusif. Faktor penyebab mempengaruhi perilaku: (1) Lingkungan rumah, (2) lingkungan sekolah, (3) Lingkungan masyarakat. Upaya yang dilakukan guru dalam menangani murid: (1) akomodasi; (2) instruksi; (3) intervensi. Kata kunci: perilaku sosial, guru, murid berkebutuhan khusus

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: PASCASARJANA > ADMINISTRASI PENDIDIKAN - (S2)
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 09 Oct 2017 02:33
Last Modified: 09 Oct 2017 02:33
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/2977

Actions (login required)

View Item View Item