Pertentangan dan Perlawanan Kelas dalam Novel Anak Semua Bangsa Karya Pramoedya Ananta Toer Sudut Pandang Realisme Sosialis Karl Marx

KARIM, KARIM (2014) Pertentangan dan Perlawanan Kelas dalam Novel Anak Semua Bangsa Karya Pramoedya Ananta Toer Sudut Pandang Realisme Sosialis Karl Marx. Diploma thesis, UNM.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK NURHAEDAH KARIM. 2014. “Pertentangan dan Perlawanan Kelas dalam Novel Anak Semua Bangsa Karya Pramoedya Ananta Toer Sudut Pandang Realisme Sosialis Karl Marx. Skripsi dibimbing oleh Juanda dan Hajrah. Jurusan Bahasa dan sastra Indonesia, Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teks realisme sosial dilihat dari segi pertentangan dan perlawanan kelas proletar kepada borjuis dalam novel Anak Semua Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah kalimat, paragraf, atau dialog yang menggambarkan pertentangan dan perlawanan kelas proletar kepada borjuis. Sumber data penelitian ini adalah novel Anak semua Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer yang diterbitkan oleh Lentera Dipantara pada tahun 2009. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik membaca, mencatat, dan pembuatan korpus data. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan sudut pandang realisme sosialis Karl Marx. Hasil penelitian dari keseluruhan data dalam novel Anak Semua Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer menemukan bahwa pertentangan kelas sosial yang terjadi mewakili realita-realita kehidupan saat itu maupun realita yang terjadi sekarang ini, kehidupan masyarakat bawah terealinasi oleh pembagian kelas, kehidupan rakyat kecil selalu dirampas haknya oleh kalangan kelas sosial atas. Perbedaan kepentingan dan watak masing-masing tokoh melibatkan mereka dalam suatu pertentangan atau konflik. Pertentangan antara kelas proletar dan borjuis yaitu Minke, Nyai Ontosoroh, dan Ir. Maurits Mellema. Pertentangan tersebut dipertajam dengan metode dramatik yang memberikan kebebasan para tokoh untuk bertindak sesuai dengan posisinya dalam konflik. Selanjutnya Perlawanan kelas proletar terhadap kelas borjuis yang dilatarbelakangi oleh faktor ekonomi didasarkan pada praanggapan bahwa pelaku utama dalam masyarakat adalah kelas-kelas sosial. Dalam novel Anak Semua Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer, tokoh protagonisnya hadir untuk berjuang demi cita-citanya secara gigih.Tokoh Minke dan Nyai Ontosoroh yang mulai berjuang untuk rakyat kecil dan melawan ketimpangan sosial yang terjadi terhadap kelas proletar. Dari hasil penelitian tersebut penulis menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk mengembangkan kajian ini sehingga menghasilkan karya-karya yang di dalamnya memaparkan realisme sosialis Karl Marx. Serta peneliti dapat mengkaji lebih mendalam novel Anak Semua Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA > Pendidikan Bahasa dan sastra Bahasa Indonesia
Divisions: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 26 Jan 2017 06:04
Last Modified: 09 Apr 2018 06:13
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/1996

Actions (login required)

View Item View Item