PEMBELAJARAN SENI TEATER SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR TEATER MENGGUNAKAN METODE RESITASI PADA SISWA KELAS VIII DI SMP TAMAN YAYASAN UJUNG PANDANG

Raihan Marzuq, Muh. (2018) PEMBELAJARAN SENI TEATER SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR TEATER MENGGUNAKAN METODE RESITASI PADA SISWA KELAS VIII DI SMP TAMAN YAYASAN UJUNG PANDANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

[img]
Preview
Text
JURNAL MUH. RAIHAN MARZUQ.pdf

Download (347kB) | Preview

Abstract

ABSTARKSI Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data yang lengkap tentang : 1). Bagaimana proses pembelajaran teater menggunakan metode Resitasi sebagai upaya peningkatan minat belajar teater siswa di kelas VIII di SMP Taman Yayasan Ujung Pandang. 2). Bagaimana hasil peningkatan minat belajar teater kelas VIII di SMP Taman Yayasan Ujung Pandang.Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes dan angket , dokumentasi. Data-data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Proses pembelajaran teater menggunakan metode Resitasi sebagai upaya peningkatan minat belajar teater siswa di kelas VIII di SMP Taman Yayasan Ujung Pandang memiliki 2 tahapan siklus. Pada siklus pertama pembelajaran dimulai dengan materi, lalu olah tubuh dan pemberian dialog sebagai bahan untuk melatih siswa menjadi aktor. Pada siklus II pembelajaran yang diberikan oleh peneliti lebih kepada praktek. Siswa dibagi dalam 3 kelompok yang beranggotakan 5-6 orang. Siswa dibagikan naskah dan diarahkan untuk mengatur aktor secara mandiri. Matode resitasi sangat berperan pada siklus II ini dimana siswa dibebaskan untuk memlih dimana mereka ingin melakukan latihannya bisa di sekolah, di rumah, di perpustakan dan di tempat mana saja yang meraka anggap menyenangkan.2). Hasil penelitian pada upaya peningkatan minat yang didapatkan oleh peneliti yaitu pada siklus I hasil yang didapatkan berdasarkan pada lembar observasi yaitu terjadi peningkatan dari 6 orang yang mampu mencapai standar kelulusan menjadi 10 siswa 62,5% dan 6 orang 37,5% yang belum mampu mencapai nilai standar kelulusan. dikarekan masih ada siswa yang belum mampu maka siklus dilanjut ke tahap siklus II. Pada siklus II peningkatan yang terjadi sangat memuaskan dimana 15 siswa 93,75% telah mampu meningkatkan minat dan mampu memiliki nilai yang memenuhi standar kelulusan dan 1 siswa 6,25% yang tidak mampu memenuhi nilai standar kelulusan. Hal ini terjadi karena 1 orang siswa tersebut sering bermain saat belajar dan selalu malas pergi ke sekolah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS SENI DAN DESAIN > Pendidikan sendratasik
Divisions: FAKULTAS SENI DAN DESAIN
Depositing User: Pustaka FSD yayu
Date Deposited: 12 Feb 2020 05:35
Last Modified: 12 Feb 2020 05:35
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/16955

Actions (login required)

View Item View Item