PEMBELAJARAN SENI TEATER DALAM MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DI SMP NEGERI 2 POLONGBANGKENG UTARA KABUPATEN TAKALAR

Dwiani, Nur Magfirah (2019) PEMBELAJARAN SENI TEATER DALAM MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DI SMP NEGERI 2 POLONGBANGKENG UTARA KABUPATEN TAKALAR. Diploma thesis, Universitas Negeri Makassar.

[img]
Preview
Text
JURNAL NUR MAGFIRAH.pdf

Download (506kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Nur Magfirah Dwiani Syam, Pembelajaran Seni Teater Dalam Mata Pelajaran Seni Budaya di SMPN 2 Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar. Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar. Pembimbing I Prusdianto, S.Pd., M.Sn. dan Pembimbing II Dr. Hj. Heriyati Yatim, M.Pd. Adapun Rumusan masalah yaitu Bagaimana proses pembelajaran seni teater dalam mata pelajaran seni budaya di SMPN 2 Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar. Pembelajaran seni budaya (seni teater) di SMPN 2 Polongbangkeng Utara menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang mengacu pada kurikulum 2013. Guru Seni Teater telah menerapkan metode pengelolaan, pengorganisasian pembelajaran dengan tahapan-tahapan : (1) tahap persiapan, (2) tahap penyampaian, (3) tahap latihan, dan (4) tahap penampilan. Pembelajaran seni teater di SMPN 2 Polongbangkeng Utara tidak memimiliki daya dukung tinggi baik dari aspek peserta didik, guru, sarana prasarana maupun sistem penilaian, bahkan pembelajarn seni budaya secara kongkrit tersurat pada visi sekolah yaitu Bertaqwa, Berprestasi, dan Berbudaya dalam semangat keunggulan global. Penilaian hasil pembelajaran dilakukan guru dengan berbagai macam meliputi Ulangan Harian, Ulangan tengah semester, Ulangan Akhir Semester, Ulangan kenaikkan Kelas, dan Ujian Sekolah. Penilaian Pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah atau pengawas. Pembelajaran seni teater tidak memiliki kontribusi baik berkaitan dengan kompetensi peserta didik maupun dalam mendukung kegiatan sekolah terbukti dengan tidak adanya prestasi sekolah di bidang Seni teater. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran seni teater. Faktor pendukung adalah: minat peserta didik, perhatian peserta didik, kedekatan guru dengan peserta didik yang kurang membaur sehingga peserta didik kurang nyaman dan menyukai pelajaran seni teater, keterampilan guru dan kreativitas guru dalam penggunaanan media audio visual, sarana dan prasarana sangat mendukung keberhasilan pembelajaran. Faktor penghambat adalah peserta didik belum memiliki sarana belajar seni teater yang berupa kepemilikan buku paket Pribadi untuk dipelajari di rumah sehingga peserta didik sulit memahami pelajaran, fasilitas yang ada di sekolah tidak diperbolehkan untuk di bawah pulang seperti buku paket mata pelajaran seni budaya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS SENI DAN DESAIN > Pendidikan sendratasik
Divisions: FAKULTAS SENI DAN DESAIN
Depositing User: Users 2477 not found.
Date Deposited: 16 Jan 2020 01:53
Last Modified: 16 Jan 2020 01:53
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/16472

Actions (login required)

View Item View Item