PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PELATIHAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA (Studi pada Pengelolaan Usaha Tenun Tembe Nggoli di Desa Simpasai Kecamatan Lambu Kabupaten Bima)

NURBAITI, NURBAITI (2019) PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PELATIHAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA (Studi pada Pengelolaan Usaha Tenun Tembe Nggoli di Desa Simpasai Kecamatan Lambu Kabupaten Bima). Diploma thesis, Universitas Negeri Makassar.

[img]
Preview
Text
JURNAL NURBAITI, 1494040016.pdf

Download (348kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK NURBAITI, 2019. “Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga (Studi pada Pengelolaan Usaha Tenun Tembe Nggoli di Desa Simpasai Kecamatan Lambu Kabupaten Bima).” Skripsi. Dibimbing oleh Dr. Muhammad Rakib, S.Pd., M.Pd dan Muh. Ihsan Said, SE., M.Si. Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pelaksanaan pemberdayaan perempuan melalui pelatihan dalam meningkatkan pendapatan keluarga pada pengelolaan usaha tenun tembe nggoli. 2) Dampak pelaksanaan pemberdayaan perempuan melalui pelatihan dalam meningkatkan pendapatan keluarga pada pengelolaan usaha tenun tembe nggoli. 3) Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pemberdayaan perempuan melalui pelatihan usaha tenun tembe nggoli. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jumlah informan sebanyak sebanyak 9 informan yang terdiri dari 2 orang pengurus pelatihan dan 7 ibu rumah tangga peserta pelatihan. Hasil penelitian anatara lain: 1). Pelaksanaan pemberdayaan perempuan melalui pelatihan menenun tembe nggoli dilakukan melalui tahap sosialisasi program, menfasilitasi peserta, pelaksanaan, dan evaluasi. 2). Dampak dari pelaksanaan pemberdayaan perempuan melaui pelatihan usaha tenun tembe nggoli adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan serta pendapatan keluarga peserta pelatihan. 3) Faktor pendukung dalam kegiatan pemberdayaan melalui pelatihan usaha tenun tembe nggoli antara lain: (a) Tersedianya sumber bahan baku dan alat. (b) Antusias dan partisipasi peserta pelatihan yang tinggi. (c) Instruktur selalu mengarahkan peserta dalam proses pelatihan. Faktor penghambat, antara lain: (a) Biaya dan modal yang terbatas. (b) Tidak adanya bantuan dari pemerintah. (c) Jumlah pelatih yang kurang. (d) Waktu peserta yang terbatas. (e) Sarana dan fasilitas yang kurang memadai. Kata Kunci : Pemberdayaan Perempuan, Pelatihan, Pendapatan Keluarga Usaha Tenun Tembe Nggoli. :

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS EKONOMI > Manajemen > Pendidikan Ekonomi
FAKULTAS EKONOMI > Pendidikan Ekonomi
Divisions: FAKULTAS EKONOMI
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 30 Dec 2019 05:14
Last Modified: 30 Dec 2019 05:14
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/16342

Actions (login required)

View Item View Item