Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 7E Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Fisika Pada Peserta Didik Kelas XI MIA SMA Negeri 1 Panca Rijang

KADIR, HERLINA (2015) Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 7E Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Fisika Pada Peserta Didik Kelas XI MIA SMA Negeri 1 Panca Rijang. Diploma thesis, Universitas Negeri Makassar.

[img] Text
HERLINA KADIR.docx

Download (18kB)

Abstract

ABSTRAK HERLINA KADIR. 2015. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 7E Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Fisika Pada Peserta Didik Kelas XI MIA SMA Negeri 1 Panca Rijang. (Dibimbing oleh Muris dan Muhammad Arsyad) Penelitian ini merupakan penelitian quasy eksperimen dengan menggunakan desain Posttest-Only Control Group Design yang bertujuan untuk (i) mendeskripsikan aktivitas belajar fisika setelah diajar dengan model pembelajaran Learning Cycle 7E; (ii) mendeskripsikan hasil belajar ranah sikap, ranah pengetahuan, dan ranah keterampilan peserta didik setelah diajar dengan model pembelajaran Learning Cycle 7E; (iii) menganalisis perbedaan aktivitas belajar fisika antara kelompok peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran Learning Cycle 7E dan kelompok yang diajar dengan pendekatan saintifik; (iv) menganalisis perbedaan signifikan hasil belajar fisika antara peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran Learning Cycle 7E dan yang diajar dengan pendekatan saintifik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI MIA SMA Negeri 1 Panca Rijang yang terdiri dari 5 kelas yang berjumlah 163 orang peserta didik. Pemilihan sampel penelitian dilakukan dengan teknik random sampling dan yang terpilih ada dua kelas yaitu kelas XI MIA1 sebagai kelompok eksperimen dengan penerapan model pembelajaran Learning Cycle 7E dan kelas XI MIA3 sebagai kelompok kontrol dengan penerapan pendekatan saintifik. Instrumen penelitian berupa lembar observasi untuk mengukur aktivitas belajar peserta didik, tes hasil belajar untuk mengukur hasil belajar ranah pengetahuan, lembar observasi untuk mengukur hasil belajar ranah sikap, dan lembar kriteria unjuk kerja untuk mengukur hasil belajar ranah keterampilan. Analisis data dilakukan dengan statistic deskriptif dan statistic inferensial (Uji-t Independent Sample t-test dengan α= 0,05) dengan bantuan program SPSS 20 for Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (i) peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran Learning Cycle 7E memiliki aktivitas belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik yang diajar dengan pendekatan saintifik (ii)hasil belajar peserta didik dalam ranah sikap, ranah pengetahuan, dan ranah keterampilan setelah diajar dengan model pembelajaran Learning Cycle 7E lebih baik jika dibandingkan dengan hasil belajar peserta didik yang diajar dengan pendekatan saintifik (iii) ada perbedaan signifikan dari aktivitas belajar fisika antara kelompok peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran Learning Cycle 7E dan kelompok yang diajar dengan pendekatan saintifik (iv) ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran Learning Cycle 7E dan peserta didik yang diajar dengan pendekatan saintifik pada materi usaha dan energi. Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Hasil Belajar Fisika, Learning Cycle 7E, Pendekatan Saintifik. ABSTRACT HERLINA KADIR. 2015. The Influence of the Implementation of 7E Learning Cycle Model toward the Activity and Physics Learning Outcomes of Class XI MIA Students at SMAN 1 Panca Rijang (Supervised by Muris dan Muhammad Arsyad). The study was a quasi eksperimental research using Posttest-Only Control Group Design wich aimed at (i) describing the Physics learning activity after being taught using the 7E Learning Cycle model; (ii) describing the learning outcomes of the attitude, knowledge, and skills domains of learners after being taught using the 7E Learning Cycle model (iii) analyzing the differences in Physics learning activity between the groups who were taught using 7E Learning Cycle model and scientific approach; (iv) analyzing the differences in Physics learning outcomes between the groups who were taught using 7E Learning Cycle model and scientific approach. The population in this study was all students of class XI MIA at SMAN 1 Panca Rijang consisted of 5 classes with the total 163 participants. The sampel was selected by employing random sampling technique, and obtained class XI MIA1 as the eksperimental group taught using 7E Learning Cycle and class XI MIA3 as the control group taught using scientific approach. The research instruments used were observation sheets to measure the learners’ activity and their attitude domain, learning achievement test to measure learning achievement of knowledge domain, and performance criteria sheet to measure learning achievement skill domain. Data were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics analysis (independent sample t-test with α= 0.05) through SPSS 20 for Windows. The result of the study indicated that (i) learners who were taught using 7E Learning Cycle model had a higher learning activity than the learners who were taught using the scientific approach; (ii) students learning outcomes who were taught using 7E Learning Cycle model in the domains of attitudes, knowledge, and skill were better than the learners who were taught using scientific approach; (iii) there was a significant difference of activity between learners who were taught using 7E Learning Cycle model and the scientific approach; (iv) there was a significant difference between the learners who were taught using 7E Learning Cycle model and the scientific approach in the subject of exertion and energy. Keywords : Learning Aktivity, Physics Learning Outcomes, 7E Learning Cycle, Scientific Approach.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FMIPA > FISIKA - (S1)
Divisions: FAKULTAS MIPA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 05 Dec 2016 02:37
Last Modified: 05 Dec 2016 02:37
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/1490

Actions (login required)

View Item View Item