DESKRIPSI KESALAHAN DALAM MEMBUKTIKAN LIMIT FUNGSI MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Suli, Misdalifah (2019) DESKRIPSI KESALAHAN DALAM MEMBUKTIKAN LIMIT FUNGSI MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR. S1 thesis, Pascasarjana.

[img]
Preview
Text
Artikel Misdalifah Suli 162050701060.pdf

Download (288kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT This study is qualitative research with descriptive approach, aims at describing errors in proving function limit of students in Mathematics Education in Universitas Negeri Makassar (State University of Makassar). The research subjects were 6 students of Mathematics Education. The research instruments were the researcher herself as the main instrument and the supporting instruments, namely test of proving function limit and interview guidance. Data collections were the results of test and interview. The results of the study reveal that the students did several errors in solving function limit proof in terms of conceptual errors and procedural errors. The conceptual errors consisted of inappropriate in classifying Mathematics objects based on certain features (aligned with its concepts), inappropriate in presenting the concept in forms of Mathematics representation, inappropriate in reviewing a concept, inappropriate in using, utilizing, and choosing appropriate procedure or operation, inappropriate in relating various Mathematics concepts. The factors due to conceptual errors were the subject considered ∀ε>0 ∃ δ>0 as not so important thus no need to be written, did not know the relation between definition and graphic where functions concept and function graphic assisted to represent the concept of function limit to graphic form although the undefined function in c but the function can still be seen if x moved to c, less understood about meaning from several concepts which related to definition such as did not know of absolute value as distance, did not understand step by step in proving limit, did not know or forget the way to prove limit, no knowledge of drawing graphic aligned with the known function, less accurate in writing representation, less mastery of concept aligned with completion proof and forgetful habits on the material taught particularly limit material; whereas, the procedural errors consisted of irregular steps in solving Mathematics questions, inability to manipulate steps to answer questions, inaccurate in counting, inability to continue steps of completion, and drawing conclusion with appropriate reasons. The factors causing the procedural errors were less mastery on concepts aligned with limit proof such as absolute concept and triangular inequality, inaccurate and careful in completing proof, rush in answering questions, less understood methods to prove the limit, forgetful habits on the material being taught. Keyword: Function limit proofs, conceptual errors, procedural errors. DESKRIPSI KESALAHAN DALAM MEMBUKTIKAN LIMIT FUNGSI MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan dalam membuktikan limit fungsi mahasiswa pendidikan matematika Universitas Negeri Makassar. Subjek penelitian merupakan mahasiswa pendidikan matematika sebanyak 6 orang. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai instrumen utama dan instrumen pendukung, yaitu tes pembuktian limit fungsi dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan konseptual yang dilakukan mahasiswa terdiri dari tidak tepat dalam mengklasifikasikan objek matematika berdasarkan sifat-sifat tertentu (sesuai dengan konsepnya), tidak tepat dalam menyajikan konsep dalam bentuk representasi matematika, tidak tepat dalam mengungkapkan kembali sebuah konsep. tidak tepat dalam menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi yang tepat, tidak tepat dalam mengaitkan berbagai konsep matematika. Adapun faktor penyebab terjadinya kesalahan konseptual yaitu subjek menganggap ∀ε>0 ∃ δ>0 tidak begitu penting sehingga tidak perlu dituliskan, tidak mengetahui keterkaitan antara definisi dengan grafik dimana konsep fungsi dan grafik fungsi membantu untuk merepresentasikan konsep limit fungsi ke dalam bentuk grafik sehingga walaupun suatu fungsi tidak terdefinisi pada c tetapi masih dapat dilihat perlaku fungsi jika x bergerak menuju c, kurang memahami makna dari beberapa konsep yang berkaitan dengan definisi seperti tidak mengetahui konsep nilai mutlak sebagai jarak, tidak memahami langkah demi langkah dalam membuktikan limit, tidak mengerti atau lupa cara membuktikan limit, ketidaktahuan subjek menggambar grafik sesuai dengan fungsi yang diketahui, kurang cermat dalam menuliskan representasi, kurangnya penguasaan konsep-konsep yang terkait dengan penyelesaian pembuktian dan kebiasaan lupa terhadap materi yang telah diajarkan terutama materi limit. Sedangkan kesalahan prosedural terdiri dari ketidakteraturan langkah-langkah dalam menyelesaikan soal matematika, ketidakmampuan memanipulasi langkah-langkah untuk menjawab suatu soal, tidak tepat dalam perhitungan, tidak mampu melanjutkan langkah penyelesaian, dan melakukan penyimpulan tanpa alasan yang benar. Adapun faktor penyebab terjadinya kesalahan prosedural yaitu kurang menguasai konsep-konsep yang terkait dengan pembuktian limit seperti konsep mutlak dan ketaksamaan segitiga, kurang cermat dan teliti dalam menyelesaikan pembuktian, terburu-buru dalam menjawab soal, kurang memahami cara membuktikan limit, kebiasaan melupakan materi yang telah diajarkan. Kata kunci: Pembuktian Limit Fungsi, Kesalahan Konseptual, Kesalahan Prosedural. DESCRIPTION ON ERRORS IN PROVING FUNCTION LIMIT OF STUDENTS IN MATHEMATICS EDUCATION IN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Misdalifah Suli, Suradi Tahmir, Syafruddin Side Mathematics Education Postgraduate Program Universitas Negeri Makassar, Indonesia e-mail: misdalifahsuli@gmail.com ABSTRACT This study is qualitative research with descriptive approach, aims at describing errors in proving function limit of students in Mathematics Education in Universitas Negeri Makassar (State University of Makassar). The research subjects were 6 students of Mathematics Education. The research instruments were the researcher herself as the main instrument and the supporting instruments, namely test of proving function limit and interview guidance. Data collections were the results of test and interview. The results of the study reveal that the students did several errors in solving function limit proof in terms of conceptual errors and procedural errors. The conceptual errors consisted of inappropriate in classifying Mathematics objects based on certain features (aligned with its concepts), inappropriate in presenting the concept in forms of Mathematics representation, inappropriate in reviewing a concept, inappropriate in using, utilizing, and choosing appropriate procedure or operation, inappropriate in relating various Mathematics concepts. The factors due to conceptual errors were the subject considered ∀ε>0 ∃ δ>0 as not so important thus no need to be written, did not know the relation between definition and graphic where functions concept and function graphic assisted to represent the concept of function limit to graphic form although the undefined function in c but the function can still be seen if x moved to c, less understood about meaning from several concepts which related to definition such as did not know of absolute value as distance, did not understand step by step in proving limit, did not know or forget the way to prove limit, no knowledge of drawing graphic aligned with the known function, less accurate in writing representation, less mastery of concept aligned with completion proof and forgetful habits on the material taught particularly limit material; whereas, the procedural errors consisted of irregular steps in solving Mathematics questions, inability to manipulate steps to answer questions, inaccurate in counting, inability to continue steps of completion, and drawing conclusion with appropriate reasons. The factors causing the procedural errors were less mastery on concepts aligned with limit proof such as absolute concept and triangular inequality, inaccurate and careful in completing proof, rush in answering questions, less understood methods to prove the limit, forgetful habits on the material being taught. Keyword: Function limit proofs, conceptual errors, procedural errors. ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan dalam membuktikan limit fungsi mahasiswa pendidikan matematika Universitas Negeri Makassar. Subjek penelitian merupakan mahasiswa pendidikan matematika sebanyak 6 orang. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai instrumen utama dan instrumen pendukung, yaitu tes pembuktian limit fungsi dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan konseptual yang dilakukan mahasiswa terdiri dari tidak tepat dalam mengklasifikasikan objek matematika berdasarkan sifat-sifat tertentu (sesuai dengan konsepnya), tidak tepat dalam menyajikan konsep dalam bentuk representasi matematika, tidak tepat dalam mengungkapkan kembali sebuah konsep. tidak tepat dalam menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi yang tepat, tidak tepat dalam mengaitkan berbagai konsep matematika. Adapun faktor penyebab terjadinya kesalahan konseptual yaitu subjek menganggap ∀ε>0 ∃ δ>0 tidak begitu penting sehingga tidak perlu dituliskan, tidak mengetahui keterkaitan antara definisi dengan grafik dimana konsep fungsi dan grafik fungsi membantu untuk merepresentasikan konsep limit fungsi ke dalam bentuk grafik sehingga walaupun suatu fungsi tidak terdefinisi pada c tetapi masih dapat dilihat perlaku fungsi jika x bergerak menuju c, kurang memahami makna dari beberapa konsep yang berkaitan dengan definisi seperti tidak mengetahui konsep nilai mutlak sebagai jarak, tidak memahami langkah demi langkah dalam membuktikan limit, tidak mengerti atau lupa cara membuktikan limit, ketidaktahuan subjek menggambar grafik sesuai dengan fungsi yang diketahui, kurang cermat dalam menuliskan representasi, kurangnya penguasaan konsep-konsep yang terkait dengan penyelesaian pembuktian dan kebiasaan lupa terhadap materi yang telah diajarkan terutama materi limit. Sedangkan kesalahan prosedural terdiri dari ketidakteraturan langkah-langkah dalam menyelesaikan soal matematika, ketidakmampuan memanipulasi langkah-langkah untuk menjawab suatu soal, tidak tepat dalam perhitungan, tidak mampu melanjutkan langkah penyelesaian, dan melakukan penyimpulan tanpa alasan yang benar. Adapun faktor penyebab terjadinya kesalahan prosedural yaitu kurang menguasai konsep-konsep yang terkait dengan pembuktian limit seperti konsep mutlak dan ketaksamaan segitiga, kurang cermat dan teliti dalam menyelesaikan pembuktian, terburu-buru dalam menjawab soal, kurang memahami cara membuktikan limit, kebiasaan melupakan materi yang telah diajarkan. Kata kunci: Pembuktian Limit Fungsi, Kesalahan Konseptual, Kesalahan Prosedural.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: PASCASARJANA > MATEMATIKA
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 10 Apr 2019 07:14
Last Modified: 10 Apr 2019 07:14
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/12995

Actions (login required)

View Item View Item