enggunaan Preposisi Bahasa Indonesia dalam Opini Tribun Timur

FADILLAH, ASRINI (2018) enggunaan Preposisi Bahasa Indonesia dalam Opini Tribun Timur. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

[img]
Preview
Text
JURNAL.pdf

Download (206kB) | Preview

Abstract

ASRINI FADILLAH. 2018. P.(dibimbing oleh . Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan penggunaan preposisi di, ke, dari, pada, dengan, tentang, dan oleh dalam opini Tribun Timur; (2) mendeskripsikan ketidaktepatan penggunaan preposisi di, ke, dari, pada, dengan, tentang, dan oleh dalam opini Tribun Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah berita opini dalam ragam bahasa jurnalistik. Dalam penelitian ini ditetapkan sumber data yaitu surat kabar Tribun Timur edisi Maret - April2018. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumenentasi, baca, dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penggunaan preposisi bahasa Indonesia dalam ragam bahasa jurnalistik pada surat kabar Tribun Timur edisi Maret-April 2018 yang digunakan adalah preposisi tunggal yang berupa kata dasar. Preposisi di digunakan untuk menyatakan tempat berada, preposisi ke digunakan untuk menyatakan arah tujuan, preposisi dari digunakan untuk menyatakan arah asal, preposisi pada berfungsi sebagai pengantar keterangan waktu terjadinya peristiwa, preposisi dengan digunakan untuk menyatakan alat, preposisi tentang digunakan untuk menyatakan hal atau masalah sedangkan preposisi oleh digunakan untuk menyatakan pelaku. Penggunaan preposisi yang paling banyak ditemukan yaitu preposisi dengan sedangkan preposisi yang kurang digunakan yaitu preposisi tentang; (2) ketidaktepatan penggunaan preposisi yaitu ketidaktepatan dari segi pemilihan jenis preposisi. Berkaitan dengan ketidaktepatan penggunaan preposisi tersebut ditemukan yaitu ketidaktepatan penggunaan preposisi dari segi pemilihan jenis preposisi sehingga perlu diperhatikan karena apabila penggunaannya kurang tepat dapat mempunyai arti yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar jurnalis dan editor yang bekerja dalam surat kabar lebih meningkatkan kerja sama dalam menulis dan mengedit berita yang akan terbit. Dalam menulis berita, tidak hanya dibutuhkan kemahiran menguasai ejaan pada diri seorang jurnalis saja, tetapi seorang editor juga wajib menguasai penggunaan preposisi bahasa Indonesia agar dapat mengoreksi apabila terjadi ketidaktepatan penggunaan preposisi bahasa Indonesia dalam setiap berita. Kata kunci: morfologi, ragam bahasa jurnalistik.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: PASCASARJANA > BAHASA INDONESIA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 25 Sep 2018 08:09
Last Modified: 25 Sep 2018 08:09
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/10946

Actions (login required)

View Item View Item