Analisis Kualitas Soal Ujian Sekola/Madrasah Mata Pelajaran Matematika Kabupaten Soppeng Berdasarkan Teori Klasik

Arjuna, Arjuna (2015) Analisis Kualitas Soal Ujian Sekola/Madrasah Mata Pelajaran Matematika Kabupaten Soppeng Berdasarkan Teori Klasik. S1 thesis, Universitas Negeri Makassar.

[img] Text
ARJUNA.doc

Download (29kB)

Abstract

ABSTRAK ARJUNA. Analisis Kualitas Soal Ujian Sekola/Madrasah Mata Pelajaran Matematika Kabupaten Soppeng Berdasarkan Teori Klasik (dibimbing oleh Mansyur dan Syahrul). Penelitian ini brtujuan untuk memperoleh gambaran tentang kualitas soal Ujian Sekolah Madrasah Mata Pelajaran Matematika Kabupaten Soppeng ditinjau dari (i) faliditas isi, (ii) faliditas muka, (iii) karakteristik butir yang meliputi: tingkat kesukaran, daya beda butir, penyebaran pilihan jawaban (factor pengecoh), (iv) reliabilitas Populasi penelitian adalah berupa seluruh jawaban siswa dari tes ujian Sekolah bidang studi matematika Madrasah Tsanawiah (MTs) kabupaten Soppeng tahun pelajaran 2011/2012 yang tersebar dalam 4 Kelompok Kerja Madrasah (KKM) yang terdiri dari a) KKM Takalala, b) KKM Yasrib, c) KKM Batu-batu, dan d) KKM Ganra. Metode sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Sampel yang terambil secara acak adalah Dan yang terambil secara KKM Takalala yang terdiri dari 13 Madrasah dengan jumlah peserta ujian adalah 322 jawaban siswa, yang selanjutnya di analisis secara kualitatif (teoritis) dan kuantitatif (empiris). Analisis kualitatif menggunakan validasi pakar dan analisis kuantitatif dengan teori tes klasik menggunakan program ITEMAN versi 3,00. Pada analisis validasi pakar menunjukkan bahwa kesahihan yang diperoleh untuk soal ujian sekolah yaitu 95%, sedangkan analisis kuantitatif dengan menggunakan teori klasik diperoleh 25% tingkat kesukaran berkategori mudah, 60% berkategori sedang, dan 15% soal berkategori sulit. Daya beda soal diperoleh 75% berkategori baik atau sangat baik, 25% berkategori buruk. Efektifitas pengecoh 90% alternatif jawabannya berfungsi secara baik, 10% soal tidak berfungsi dengan baik, dengan menggunakan koefisien korelasi biserial 75% yang memiliki pengecoh atau distraktor baik, dan 25% yang memiliki daya pengecoh (distractor) tidak baik. Koefisien reliabilitas tergolong masih rendah yaitu 0,665. Berdasarkan hasil analisis penulis menyarankan untuk meningkatkan kualitas soal perlu di lakukakn proses pengembangan yang memenuhi kriteria standar pengembangan soal. ABSTRACT ARJUNA, 2013. Quality Analysis of Mathematics Exam Based on Classical Theory in Islamic Secondary School ( Madrasah) in Soppeng Regency (supervised by Mansyur and Syahru). This study aims to get an overview of the exam quality in Madrasah/School of Soppeng on Mathematies Subjects reviewed from (i) the contents of validity; (ii) the cover validity; (iii) the characteristics of items that include the level of difficulty, discriminate items, the extent of the answer choices (distractor factor) and (iv) realibility. The study population was whole students’ answer of exam tests of mathematics subjects in secondary school/madrasah tsanawiah of soppeng Regency academic year 2011/2012, which spread in 4 Kelompok Kerja Madrasah (KKM) that consists of KKM Takalala, KKM Yasrib, KKM batu-batu, and KKM Ganra. Samples were collected by simple random sampling and a sample obtained Takalala KKM which contains 13 Madrasah with the number of participants is 322 exam answer students, and then analyzed in qualitative (theoretical) and quantitative (empirical). Qualitative analysis using expert validation and quantitative analysis with classical test theory using ITEMAN program version 3,00. On expert validation analysis showed that the validity obtained of the school exam is 95%. While the quantitative analysis using classical theory obtained 25% of difficulty level on easy category, 60% on fair category, and 15% items in difficult category. On the affectivity of distractor, 90% of their items are function properly and 10% of items are not function properly. By coefficient of bisrial correlation, it is obtained that 75% items have distractor or classified as good distracters and 25% classified as bad distractor. Reliability coefficient still relatively low of 0,665. Based on the analysis the writers suggest that to improve the quality of exam items, process of development need to be conducted to meet the standard criteria of development test.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: PASCASARJANA > Evaluasi Pendidikan
Divisions: ?? fac_med ??
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 20 Oct 2016 08:12
Last Modified: 20 Oct 2016 08:12
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/1059

Actions (login required)

View Item View Item