Problematik Perkuliahan Bahasa Indonesia di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Watampone

HAMZAH, MUH. ZUHDY (2013) Problematik Perkuliahan Bahasa Indonesia di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Watampone. S1 thesis, Universitas Negeri Makassar.

[img] Text
Hamzah, Muh. Zuhdy.docx

Download (15kB)

Abstract

ABSTRAK MUH. ZUHDY HAMZAH. 2013. Problematik Perkuliahan Bahasa Indonesia di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Watampone. (Dibimbing oleh Achmad Tolla dan Akmal Hamsa). Penelitian ini bertujuan mengkaji problematik yang dialami dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan bahasa Indonesia sebagai Mata Kuliah Kompetensi Dasar (MKKD) di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Watampone. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Rancangannya berbentuk deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan data, mengolah data, menganalisis data, dan mengujikan hasil penelitian secara objektif atau apa adanya sesuai dengan hasil yang diperoleh di lapangan. Data penelitian ini terdiri atas dua, yakni data primer, berbentuk pernyataan yang berhubungan dengan dosen dan mahasiswa, dan data sekunder, berupa dokumen-dokumen, di antaranya Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dosen dan buku pegangan MKKD mahasiswa. Sumber data penelitian ini, yaitu dosen yang mengampu mata kuliah berjumlah dua orang, dan mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah berjumlah empat puluh orang. Teknik pengumpulan datanya berbentuk wawancara, observasi, dan angket. Teknik analisis datanya dengan cara mencermati, mengidentifikasi, dan menganalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) problematik yang dialami dosen dalam perkuliahan bahasa Indonesia sebagai MKKD di STAIN Watampone, terdiri atas problematik perencanaan yang masih membutuhkan pola yang baku, problematik pelaksanaan yang masih minim referensi, dan problematik evaluasi yang masih perlu lebih objektif. (2) problematik yang dialami mahasiswa dalam perkuliahan bahasa Indonesia, meliputi problematik internal dan problematik eksternal. Problematik internal meliputi minat yang masih rendah, motivasi yang kurang, dan kedisiplinan yang juga masih rendah. Problematik eksternal meliputi dosen (problematik mahasiswa dari dosen, terdiri atas penguasaan materi yang masih perlu ditingkatkan, penggunaan media yang terbatas, metode yang monoton, teknik yang minim kreativitas, pendekatan yang belum menjangkau substansi nilai, pemunculan nilai kreativitas yang lemah, sikap kritis yang kurang tergarap, iklim belajar yang kurang kondusif, kedisiplinan yang kurang terasah, dan perlakuan atau sikap terhadap mahasiswa yang belum sepenuhnya berasaskan pemerataan), referensi yang masih sangat kurang, media perkuliahan yang masih jauh dari memadai, serta sarana dan prasarana yang masih butuh perhatian besar. Hasil penelitian ini sekiranya dapat menjadi salah satu rujukan bagi stakeholder yang berkaitan langsung dengan perkuliahan MKKD bahasa Indonesia di STAIN Watampone. ABSTRACT MUH. ZUHDY HAMZAH. 2013. Problems on Bahasa Indonesia Course at Islamic Religious College in Watampone (supervised by Achmad Tolla and Akmal Hamsa). The study aimed at examining the problems experienced by the lecturer and students in Bahasa Indonesia Course as Basic Competence Course at Islamic Religious College (STAIN) in Watampone. This study was a qualitative research. The plan of the study was descriptive qualitative which meant to collect the data, process the data, analyze the data, and test the result of the study objectively based on the field data. The research data consisted of two, namely the primary data in a form of statement related to the lecturer and students and secondary data in a form of documents among others were the lesson plan of the lecturer and students’ textbook. The data sources of the study were two lecturers of the course and forty students who enrolled for the course. Techniques used to collect the data were interview, observation, and questionnaire. Techniques used to analyze the data were observation, identification, and analysis. The results of the study revealed that (1) the problems experienced by the lecturer in Bahasa Indonesia Course at STAIN in Watampone were the planning problem which still needed standard pattern, the implementation problem which had lack of references, and the evaluation problem which needed to be objective; (2) the problems experienced by the students in Bahasa Indonesia Course were the internal problem and the external problem. The internal problem consisted of low interest, lack of motivation, and lack of discipline. The external problems was from the lecturers consisted of the mastery of material which still needed to be improved, lack of using media, monotonous method used, lack of creativity, the use of approach which had not reached the substance of value, weak of creativity value, critical attitude was less explored, less conducive learning atmosphere, lack of discipline, and attitudes toward the students who had not fully equity based, lack of references, insufficient media used, and lack of facilities and infrastructure. The results of the study should be a reference for the stakeholder which related directly to basic competence course of Bahasa Indonesia at STAIN in Watampone.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > Pendidkan
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 10 Oct 2016 00:40
Last Modified: 10 Oct 2016 00:40
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/1037

Actions (login required)

View Item View Item