Penerapan Strategi Pembelajaran Menyimak dan Bebicara Bahasa Indonesia Secara Terpadu pada Siswa Kelas X MAN 2 Watampone Kabupaten Bone. (dibimbing oleh Achmad Tolla dan Abdullah Dola)

Sua, Andi Tenri (2015) Penerapan Strategi Pembelajaran Menyimak dan Bebicara Bahasa Indonesia Secara Terpadu pada Siswa Kelas X MAN 2 Watampone Kabupaten Bone. (dibimbing oleh Achmad Tolla dan Abdullah Dola). Diploma thesis, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

[img] Other
ANDI TENRI SUA..exe
Restricted to Registered users only

Download (262kB)

Abstract

ABSTRAK ANDI TENRI SUA. Penerapan Strategi Pembelajaran Menyimak dan Bebicara Bahasa Indonesia Secara Terpadu pada Siswa Kelas X MAN 2 Watampone Kabupaten Bone. (dibimbing oleh Achmad Tolla dan Abdullah Dola) Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam penerapan strategi pembelajaran menyimak dan berbicara bahasa Indonesia secara terpadu pada siswa kelas X MAN 2 Watampone Kabupaten Bone. Fokus penelitian ini dilihat dari tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran dalam upaya meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara bahasa Indonesia secara terpadu pada siswa kelas X MAN 2 Watampone Kabupaten Bone. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Data penelitian ini berupa hasil pengamatan di lapangan dan dokumentasi berupa pencatatan terhadap tindakan pembelajaran dan proses menyimak dan berbicara secara terpadu. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik pengamatan (observasi), dokumentasi, wawancara, dan tes. Analisis data dilaksanakan berdasarkan data model alir yang meliputi: 1) tahap penelaahan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data, dan 4) penyimpulan data. Untuk mem-verifikasi keabsahan simpulan data dilakukan dengan ketekunan pengamatan dan trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran menyimak dan berbicara secara terpadu dapat meningkatkan kemampuan siswa menyimak dan berbicara. Kemampuan menyimak dan berbicara secara terpadu pada siklus 1 mencapai 65% dan mengalami peningkatan pada siklus 2, yaitu 90%. Peningkatan kemampuan siswa menyimak dan berbicara tampak pada keantusiasan, keseriusan, keberanian, dan kerja sama dalam melaksanakan setiap kegiatan. Pada keterampilan menyimak dan berbicara, proses dan hasil pembelajaran menunjukkan hasil yang meningkat dan mencapai kategori maksimal pada siklus 2. Dengan suasana yang kondusif, proses pembelajaran menyimak dan berbicara dapat berjalan dengan lancar. Siswa menjadi pebelajar yang aktif dan termotivasi untuk menyimak dengan baik sehingga dapat mencatat pokok-pokok isi cerita secara lancar. Perilaku siswa ketika sedang menyimak terlihat serius dan bersemangat. Sedangkan pada keterampilan berbicara, guru telah memberikan penguatan dan memotivasi siswa dalam menceritakan kembali isi yang terdapat pada cerita rakyat. Melalui kegiatan di tahap ini, siswa tidak lagi terbebani dengan cara berceritanya. Siswa terlihat berani dalam melaksanakan kegiatan berbicara di depan teman-temannya. Kegiatan pemberian tanggapan atau penilaian terhadap bercerita yang telah dilakukan siswa telah berjalan lancar. Siswa bersemangat memberikan komentar terhadap tampilan temannya. Mereka saling mengemukakan pendapatnya. Selain itu, pemberian penghargaan telah diberikan kepada siswa yang kemampuan berbicaranya bagus. Dengan demikian, akan membuat siswa lebih termotivasi dan bersemangat untuk berbicara. Begitu pula dengan hasil tes menyimak dan berbicara mengalami peningkatan. Penerapan strategi pembelajaran terpadu dapat membantu siswa dalam menyimak dan berbicara. Oleh karena itu, penulis menyarankan agar guru bahasa Indonesia senantiasa memadukan keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca dan menulis) dalam proses pembelajaran. ABSTRACT ANDI TENRJ SUA. 2011. Application of Integrated Listening and Speaking Learning Strategy to Grade X Students at MAN 2 Watampone in Bone District (supervised by Achmad Tolla and Abdullah Dola). This study aimed at describing the application of integrated listening and speaking learning strategy to grade X students at MAN 2 Watampone in Bone district. The study was seen from three aspects, the planning, the implementation, and evaluation in the efforts to improve integrated listening and speaking skills to grade X students at MAN 2 Watampone in Bone district. This study was a classroom action research. The data was collected from the observation and documentation on the teaching and the process of integrated listening and speaking. Data were collected through observation, documentation, interview, and test techniques. Data analysis was conducted based on data flow model which consisted of 1) stage of the review data, 2) data reduction, 3) data presentation, and 4) data conclusion. In order to verify the validity of conclusion, persistent observation and triangulation were conducted. The result showed that the application of integrated listening and speaking could improve students' skills in listening and speaking. The improvement of students in integrated listening and speaking in cycle 1 had achieved 65% and improved in cycle 2 by 90%. The improvement of students in listening and speaking was showed by their enthusiasm, seriousness, courage, and cooperation in conducting each of activity. In listening skill, the process and learning outcomes showed an improved result and achieved maximal category in cycle 2. With a conducive atmosphere, the process of listening ran smoothly. Students became active learners and were motivated for a good listening so that they were able to write the main ideas of the story smoothly. Students' attitude when they listened seemed serious and excited. Whereas, in speaking, teacher had given reinforcement and motivated students in retelling the folklore. Through this activity, students were no longer burdened with the way they tell the story. Students were more confidence in speaking activity in front of their classmates. Activity in providing reinforcement or evaluation on telling the story conducted by students ran smoothly. Students were excited in providing comment on their classmates' performance. They exchanged opinions. Furthermore, appreciation was given to students who had a good speaking skill, as well as the result of listening and speaking tests, they were improved. The application of integrated listening and speaking could improve students' skills. Therefore, the researcher suggested Bahasa Indonesia teachers' to integrate the language skills (listening, speaking, reading, and writing) in learning process.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA > Pendidikan Bahasa dan sastra Bahasa Indonesia
Depositing User: 10 EKONOMI UNM
Date Deposited: 20 Sep 2016 07:38
Last Modified: 26 Jan 2017 07:24
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/991

Actions (login required)

View Item View Item