Eksistensi Perkawinan Silariang Dalam PerspektifHukum Adat Di Desa Kapita Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto

NURMARHAMA, PUPUT (2018) Eksistensi Perkawinan Silariang Dalam PerspektifHukum Adat Di Desa Kapita Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. Diploma thesis, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

[img]
Preview
Text
Jurnal pute.pdf

Download (219kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Eksistensi Perkawinan Silariang yang ditinjau dari Hukum Adat Di Desa Kapita Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. metode yang digunakan adalah metode kualitatif dimana informan yang diambil dari keseluruhan tokoh masyarakat, aparat desa dan keluarga pelaku silariang di Desa kapita Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto yang berjumlah 10 orang. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) masyarakat Desa Kapita Kabupaten Jeneponto memandang silariangsebagai perbuatan menyimpang dari ajaran agama, norma sosial, dan hukum adat. terdapat perbedaan pandangan terutama pada pihak keluarga pelaku silariang. Di satu sisi, ada pihak keluarga yang mengharapkan pelaku silariang dipisahkan, di lain sisiada pihak keluarga yang cenderung menginginkan agar hubungan mereka tetap dipertahankan dengan cara menikahkan mereka sesuai ketentuan hukum yang berlaku.(2) realitatif penyebab silariang di Desa Kapita Kabupaten Jeneponto antara lain, Pertama, ketiadaan restu dari orang tua pelaku silariang, baik salah satu pihak orang tua atau keduanya. Kedua, faktor ekonomi dalam arti tuntutan persyaratan yang tidak dapat dipenuhi oleh pihak laki-laki berupa uang belanja (doe’ panai)yang relatif mahal. Ketiga, faktor perilaku yang tidak sesuai harapan orang tua perempuan dimana pemuda yang melamar anaknya memiliki tingkah laku buruk, pengangguran dan faktor personalitas lainnya. Keempat, faktor pergaulan bebas pada kalangan remaja yang tidak terlepas dari pengaruh lingkungan dan kurangnya perhatian keluarga. (3) Upaya pencegahan perkawinan Silariang di Desa Kapita Kecamatan Bangkala Kabupaten Jenepontoantara lain; Pertama, dengan pendekatan pendidikan yang terkait dengan sosialisasi konsep hukum pernikahan, baik dalam perspektif hukum positif, hukum agama, maupun norma-norma sosial dan hukum adat yang mengatur tata cara dan prosesi pernikahan. Kedua, pendekatan kultural dalam arti seluruh elemen masyarakat perlumenererapkan atau membudayakan sebuah aturan pada kalangan remaja yang dianggap berpotensi melakukan silariang, Ketiga, penguatan peranan orang tua sebagai role model atau sosok figur yang mampu menjadi teladan yang baik di tengah keluarga dan dalam kehidupan anak-anaknya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 01 Aug 2018 03:51
Last Modified: 01 Aug 2018 03:51
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/9878

Actions (login required)

View Item View Item