PETANI JERUK DI BUMI TANADOANG

Ramadhana M.K, Muh. Nur Fajri (2018) PETANI JERUK DI BUMI TANADOANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

[img]
Preview
Text
JURNAL FAJRI.pdf

Download (253kB) | Preview

Abstract

Tulisan ini mencoba untuk memberikan penjelasan mengenai gambaran pertanian jeruk di Batangmata Sapo. Setelah berhasil dalam swasembada beras pemerintah memberikan perhatian yang lebih dalam pengembangan komoditas holtikultura. Seperti halnya daerah Sulawesi Selatan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonominya juga mengembangkan berbagai macam usaha salah satunya dalam bidang holtikultura tersebut. Melalui jenis tanaman jeruk yang dikembangkan di daerah Luwu dan Selayar. Pada tahun 1979 jumlah petani kelapa lebih banyak dibandingkan petani yang membudidayakan jenis tanaman lain . Baru kemudian pada era 1980-an masyarakat di daerah ini banyak yang beralih untuk membudidayakan jeruk karena dianggap lebih menjanjikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan menanam kelapa. Daerah Batangmata Sapo yang mengembangkan pertanian jeruk untuk pertama kalinya terdapat di sebuah kampung yang bernama Tamallua. Bertani jeruk tidak selamanya berjalan mulus penyakit dan musim juga merupakan kendala yang dialami oleh para petani saat sekarang ini. Kajian ini menarik untuk diteliti karena Batangmata Sapo merupakan sentra produksi jeruk di Kabupaten Kepulauan Selayar belum ada peneliti yang mengkaji secara spesifik . Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif, yang terdiri atas beberapa tahapan yakni: (1) Heuristik, dengan melakukan wawancara terhadap beberapa petani jeruk seperti: Makmur, Taris, Muh. Daeng, Harundini. Mengumpulkan arsip di Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Selayar, mengenai data-data produksi jeruk di tiap tahunnya Selain itu juga digunakan buku-buku yang terkait dengan pertanian dan tanaman jeruk seperti buku karya Rahmat Rukmana berjudul usaha tani jeruk keprok.(2) Kritik atau proses verifikasi keaslian sumber sejarah. (3) Interpretasi atau penafsiran sumber sejarah, dan (4) Historiografi, yakni tahap penulisan sejarah. Kata Kunci: Jeruk, Petani, Batangmata Sapo

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS ILMU SOSIAL > Pendidikan Sejarah
Divisions: FAKULTAS ILMU SOSIAL
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 04 Aug 2018 05:47
Last Modified: 04 Aug 2018 05:47
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/9769

Actions (login required)

View Item View Item