KEEFEKTIFAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA LITERAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 29 MAKASSAR

Amalia, Resky (2018) KEEFEKTIFAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA LITERAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 29 MAKASSAR. Diploma thesis, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

[img]
Preview
Text
8. Artikel.pdf

Download (667kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan keefektifan model Cooperative Script dalam pembelajaran membaca literal pada siswa kelas VIII SMP Negeri 29 Makassar. Jenis penelitianyaitu penelitianeksperimen. Desain penelitian yang digunakan yaitu eksperimen murni. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 29 Makassar. Populasi penelitian, yaitu keseluruhan siswa kelas VIII yang berjumlah 214 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana dengan teknik simple random sampling. Sampel yang terpilih, yaitu kelas VIII-7 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-6 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu dalam bentuk tes yang digunakan berupa esai yang terdiri 6 soal pada pretest danposttestdan teks yang disesuaikan dengan indikator yang ada. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan membaca literal siswa yang diajar dengan menggunakan model Cooperative Script memadai. Hal ini dibuktikan oleh tujuh orang siswa yang mampu menjawab pertanyaan ‘apa’, ‘siapa’, ‘kapan’, ‘di mana’, dan ‘mengapa’ dengan nilai KKM yang tinggi. (2) kemampuan membaca literal siswa yang diajar tanpa menggunakan model Cooperative Script memadai Hal ini dibuktikan oleh empat orang siswa yang mampu menjawab pertanyaan ‘apa’, ‘siapa’, ‘kapan’, ‘di mana’, dan ‘mengapa’ dengan nilai KKM yang tinggi. (3) tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pembelajaran membaca literal dengan menggunakan model Cooperative Script dan pembelajaran membaca literal yang tanpa menggunakan model Cooperative Script. Artinya, baik pembelajaran membaca literal yang menggunakan model Cooperative Script dengan pembelajaran membaca literal yang tidak menggunakan model Cooperative Script memiliki posisi yang sama. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat diajukan saran, yaitu (1) Guru sebaiknya lebih menekankan panduan pertanyaan ‘apa’, ‘siapa’ dan ‘bagaimana’ dalam membaca literal, karena ketiga pertanyan tersebut yang belum dipahami oleh siswa.(2) Diharapkan bagi para peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian membaca literal dengan model yang lebih tepat, karena model Cooperative Script tidak menjamin kemampuan siswa yang menjamin kemampuan siswa adalah kemampuan siswa sendiri. Kata kunci: Model Cooperative Script, membaca literal, efektif, perbedaan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA > Pendidikan Bahasa dan sastra Bahasa Indonesia
Divisions: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 09 Jul 2018 02:38
Last Modified: 09 Jul 2018 02:38
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/9453

Actions (login required)

View Item View Item