Kerajinan Anyaman Bambu di Desa Tarlawi Kecamatan Wawo Kabupaten Bima

Arifuddin, Arifuddin (2014) Kerajinan Anyaman Bambu di Desa Tarlawi Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. Diploma thesis, FSD.

[img] Text
PROPOSAL EDIT 02 br - Copy.docx

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Permasalahan yang dikaji pada penelitian ini adalah 1) Alat dan bahan apa saja yang digunakan dalam proses pembuatan kerajinan anyaman bambu? 2) Bagaimanakah proses pengolahan bahan baku dalam proses pembuatan anyaman bambu? 3) Bagaimanakah proses pembuatan kerajinan anyaman bambu? 4) Jenis kerajinan apa saja yang dihasilkan dari kerajinan anyaman bambu di Desa Tarlawi Kecamatan Wawo Kabupaten Bima? 5) Apa faktor penghambat dan penunjang dalam proses pembuatan kerajinan anyaman bambu di Desa Tarlawi Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu menggambarkan atau memaparkan secara langsung hasil penelitian yang diperoleh di lapangan apa adanya, sesuai dengan tujuan penelitian. Subjek dan objek penelitian ini adalah pengrajin dan hasil kerajinan anyaman bambu di Desa Tarlawi Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi (pengamatan), wawancara, dokumentasi dan teknik kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa: 1) Alat dan bahan yang digunakan pada proses pembuatan anyaman bambu di Desa Tarlawi Kecamatan Wawo Kabupaten Bima antara lain: parang, pisau kecil, pisau pemotong, dan alat bantu lainnya. 2) Sedangkan bahan baku yang digunakan adalah bambu tali atau bambu apus, bambu hitam atau bambu wulung, dan rotan. 3) Proses pengolahan bahan dalam pembuatan kerajinan anyaman bambu meliputi: proses penebangan bambu, proses pemotongan bambu, dan proses pengiratan dan pengeringan. 4) Jenis-jenis kerajinan yang dihasilkan dari kerajinan anyaman bambu di Desa Tarlawi Kecamatan Wawo Kabupaten Bima yaitu: nyiru besar (doku na’e), nyiru kecil (doku to’i), nyiru ayak (doku soro), bakul besar (wonca na’e), dan bakul kecil (wonca to’i). 5) Faktor penghambat dalam proses pembuatan kerajinan anyaman bambu di Desa Tarlawi Kecamatan Wawo Kabupaten Bima antara lain: a) Jauhnya lokasi untuk mengambil bambu. b) Susah sekali mendapat bambu yang ruas-ruasnya panjang. c) Susahnya mendapatkan dana sebagai modal. d) Populasi bambu hitam atau bambu wulung yang semakin kurang. e) Susah sekali mendapatkan rotan. Sedangkan faktor penunjangnya antara lain: a) Tersedianya bahan baku yang berlimpah. b) Peluang masih sangat luas dan berpotensi untuk dikembangkan. c) Alat-alat yang digunakan mudah didapat. d) Memberikan nilai tambah terhadap penghasilan keluarga.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS SENI DAN DESAIN > Pendidikan seni Rupa
Divisions: FAKULTAS SENI DAN DESAIN
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 26 Jun 2018 01:43
Last Modified: 26 Jun 2018 01:43
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/9342

Actions (login required)

View Item View Item