SYAMSUDDIN, SYAMSUDDIN (2013) Penerapan Modeling Kognitif untuk Mengatasi Kecemasan Siswa Program Akselerasi dalam Menghadapi Ujian pada SMA Negeri 17 Makassar. S1 thesis, Universitas Negeri Makassar.
Text
SYAMSUDDIN..docx Download (14kB) |
Abstract
ABSTRAK SYAMSUDDIN. Penerapan Modeling Kognitif untuk Mengatasi Kecemasan Siswa Program Akselerasi dalam Menghadapi Ujian pada SMA Negeri 17 Makassar. (Dibimbing oleh Abdullah Sinring dan Abdullah Pandang) Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena gejala kecemasan pada siswa program akselerasi menghadapi ujian yang ditunjukkan dengan adanya siswa ingin keluar dari program akselerasi bahkan 4 orang siswa secara resmi menyatakan diri keluar dari program Akselerasi. Mereka merasakan tekanan dan beban berlebihan dari sekolah sehingga mengalami kecemasan dalam menghadapi ujian. Untuk mengatasi hal tersebut peneliti menerapkan modeling kognitif kepada siswa yaitu suatu upaya memodifikasi pikiran, sikap, dan keyakinan siswa dengan berdasar pada apa yang mereka tiru dimana konselor menunjukkan orang apa yang dikatakan pada diri sendiri selagi malakukan suatu tugas. Oleh karena itu rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (i) Bagaimana gambaran tingkat kecemasan siswa program akselerasi sebelum dan sesudah perlakuan modeling kognitif diberikan pada SMA Negri 17 Makassar? (ii) Apakah penerapan modeling kognitif secara signifikan dapat menurunkan tingkat kecemasan siswa program akselerasi dalam menghadapi ujian pada SMA Negeri 17 Makassar? Tujuan penelitian ini adalah (i) Untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan siswa program akselerasi dalam menghadapi ujian sebelum dan sesudah diberikan perlakuan modeling kognitif. (ii) Untuk mengetahui apakah penerapan modeling kognitif dapat menurunkan tingkat kecemasan siswa program akselerasi dalam menghadapi ujian pada SMA Negeri 17 Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen (Tru Experimental Design) dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui angket dan observasi yang dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (i) Gambaran tingkat kecemasan siswa program akselerasi dalam menghadapi ujian pada SMAN 17 Makassar sebelum diberi modeling kognitif berada pada kategori tinggi namun setelah diberi modeling kognitif, telah mengalami penurunan yaitu berada pada kategori rendah. (ii)Penerapan atau pemberian modeling kognitif secara signifikan dapat menurunkan tingkat kecemasan siswa program akselerasi dalam menghadapi ujian pada SMAN 17 Makassar. Artinya, semakin diberikan modeling kognitif kepada siswa maka tingkat kecemasan siswa program akselerasi dalam menghadapi ujian pada SMAN 17 Makassar semakin menurun (rendah).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | ILMU PENDIDIKAN > Pendidkan |
Depositing User: | UPT PERPUSTAKAAN UNM |
Date Deposited: | 14 Jul 2016 02:16 |
Last Modified: | 15 Jul 2016 02:15 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/906 |
Actions (login required)
View Item |