Efektivitas Penerapan Model Pembalajaran Berbasis Masalah dalam Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Makassar

Andi, Puspitasari (2013) Efektivitas Penerapan Model Pembalajaran Berbasis Masalah dalam Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Makassar. S1 thesis, Universitas Negeri Makassar.

[img] Text
Andi Puspitasari..docx

Download (14kB)

Abstract

ABSTRAK Andi Puspitasari. 2013. Efektivitas Penerapan Model Pembalajaran Berbasis Masalah dalam Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Makassar (dibimbing oleh Jufri dan Johar Amir). Penelitian ini bertujuan mengungkap efektivitas model pembelajaran berbasis masalah dalam menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negari 5 Makassar. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan model pretest-postest control group design (rancangan tes awal-tes akhir kelompok kontrol). Dalam penelitian ini, terdapat dua kelompok yang telah ditentukan secara random sampling, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kelas kontrol. SMA Negeri 5 Makassar terdiri dari dua belas kelas sebagai populasi penelitian yang berjumlah 420 siswa, ditentukan dua kelas sebagai sampel penelitian, yaitu kelas X3 sebagai kelas eksperimen dan kelas X4 sebagai kelas kontrol. Instrumen dan teknik pengumpulan data berupa tes. Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberi pretes menulis paragraf argumentasi untuk mengetahui kemampuan awal antara kelompok eksperimen dan kelas kelompok kontrol. Selanjutnya, kelompok eksperimen diberikan perlakuan dengan model pembelajaran berbasis masalah dan kelompok kontrol diberi perlakuan tanpa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (metode latihan dan diskusi). Setelah perlakuan, kedua kelompok diberi postes menulis paragraf argumentasi untuk menguji hipotesis efektivitas penerapan model pembelajaran berbasis masalah dalam menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 5 Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, hasil pembelajaran menulis paragraf argumentasi bahasa Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dikategorikan memadai. Di antara 35 orang siswa kelas eksperimen, sebanyak 32 siswa atau 91,7% memperoleh nilai di atas 75, berdasarkan KKM sekolah. Berbeda dengan hasil pembelajaran menulis paragraf argumentasi bahasa Indonesia tanpa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Hasil pembelajaran tanpa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dikategorikan tidak memadai karena nilai yang diperoleh siswa belum mencapai kriteria yang ditetapkan, yaitu 85% sementara perolehan nilai siswa hanya mencapai 45,6% atau sebanyak 16 siswa. Kedua, penerapan model pembelajaran berbasis masalah efektif digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia menulis paragraf argumentasi di SMA Negeri 5 Makassar. Hal ini tampak pada nilai thitung 5,005 dan ttabel 1,67. Kaidah yang digunakan adalah jika thitung > ttabel. Kesimpulannya adalah bahwa hipotesis diterima sehingga ada perbedaan yang signifikan antara kelas yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan kelas yang tidak menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Berdasarkan implikasi dari penelitian ini disarankan sebaiknya guru bahasa Indonesia lebih kreatif dalam mengembangkan pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model pembelajaran yang lebih inovatif.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > Pendidkan
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 14 Jul 2016 00:59
Last Modified: 15 Jul 2016 02:21
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/888

Actions (login required)

View Item View Item