Integrasi Nasional Pada Arena Lokal: Pembauran Masyarakat Lokal dengan Masyarakat Pendatang di Kecamatan Burau, Luwu Timur

Nur Aliah, Iis (2016) Integrasi Nasional Pada Arena Lokal: Pembauran Masyarakat Lokal dengan Masyarakat Pendatang di Kecamatan Burau, Luwu Timur. Diploma thesis, FIS.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana tahapan interaksi antara masyarakat lokal dengan masyarakat pendatang, (2) Faktor apa sajakah yang menyebabkan terjadinya integrasi antara masyarakat lokal dengan masyarakat pendatang, (3) Bagaimana integrasi itu berwujud dalam struktur sosial masyarakat di Kecamatan Burau, Luwu Timur khusunya dalam instansi Pemerintahan dan Pendidikan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan penentuan informan melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tahapan interaksi antara masyarakat lokal dengan masyarakat pendatang ialah:(1)melaporkan kedatangannya kepada pemerintah setempat sebelum melakukan kegiatan apapun, (2) ikut berkegiatan di pos ronda pada malam hari sekedar berkenalan dengan pemuda setempat sembari main domino atau merokok bersama, (3) mengaktifkan kembali kegiatan sore dilapangan dengan cara membersihkan lapangan agar layak pakai, (4) ikut membantu dalam acara yang diadakan disekitar rumah sekaligus memberikan sumbangan. Kemudian ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya integrasi antara masyarakat lokal dengan masyarakat pendatang, yaitu: (1) Aturan Tegas dari Kepala Pemerintah (BALAILO), (2) FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama), (3) Dimana Bumi dipijak disitu Langit di junjung sebagai pedoman hidup masyarakat pendatang dalam memahami posisinya sebagai pendatang dikampung orang, dan (4) adanya sifat gotong warga yang mendorong warga untuk saling membantu, sehingga melahirkan rasa solidaritas yang tinggi. Ketika pembauran telah terjadi dengan baik, maka akan terwujud dalam beberapa ranah kehidupan seperti pengambilan peran dalam struktur sosial masyarakat khususnya instansi pemerintahan yaknidari delapan belas desa yang ada lima belas desa (85%) dikepalai oleh masyarakat pendatang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS ILMU SOSIAL > Pendidikan Antropologi
Divisions: FAKULTAS ILMU SOSIAL
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 24 May 2018 03:17
Last Modified: 24 May 2018 03:17
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/8859

Actions (login required)

View Item View Item