Peningkatan Kemampuan Menulis Dongeng Melalui Media Gambar pada Pembelajaran Bahasa Bugis Siswa Kelas VIII MTs.Mallari Kabupaten Bone

Mirajmah Fitasari, Munir (2016) Peningkatan Kemampuan Menulis Dongeng Melalui Media Gambar pada Pembelajaran Bahasa Bugis Siswa Kelas VIII MTs.Mallari Kabupaten Bone. Diploma thesis, Universitas Negeri Makassar.

[img] Text
Mirajmah Fitasari Munir.docx

Download (11kB)

Abstract

ABSTRAK Mirajmah Fitasari Munir, 2016. “Peningkatan Kemampuan Menulis Dongeng Melalui Media Gambar pada Pembelajaran Bahasa Bugis Siswa Kelas VIII MTs.Mallari Kabupaten Bone”. Skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, jurusan Bahasa dan Sastra Daerah, Fakultas Bahasa dan Satra, Universitas Negeri Makassar. Dibimbing oleh Muhammad Saleh dan Enung Mariah Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis dongeng melalui media gambar pada pembelajaran bahasa Bugis siswa kelas VIII MTs Mallari Kabupaten Bone pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Penelitian ini bersifat penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu: tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru sebanyak satu orang dan siswa kelas VIII MTs Mallari Kabupaten Bone yang berjumlah 22 orang, terdiri dari 7 orang siswa laki-laki dan 15 orang siswi perempuan. Data perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hasil penelitian diperoleh dari sumber data, yaitu guru dan siswa. Pengambilan data dilakukan dengan tes dan nontes. Data yang diperoleh kemudian dikumpulkan dan dianalisis menggunakan teknik analisis deskriftif kualitatif. Kualitas pembelajaran menulis dongeng mengalami peningkatan, baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun tahap evaluasi yang diuraikan sebagai berikut: tahap perencanaan pada siklus II, peneliti dan guru merumuskan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran hampir sama dengan siklus I, tetapi pada siklus II peneliti dan guru merumuskan kembali langkah-langkah pembelajaran yang belum terlaksana pada siklus I dan dilaksanakan pada siklus II. Proses pembelajaran pada siklus II lebih efektif dan memuaskan setelah perbaikan terhadap masalah pada siklus I. Pada siklus II, guru telah bersifat profesional yaitu dengan menyampaikan materi dengan baik dan menggunakan model pembelajaran dengan baik, guru juga memberikan apersepsi atau membangkitkan semangat siswa, dan memantau kemajuan belajar selama proses kegiatan siswa. Hal tersebut juga berpengaruh pada proses aktivitas siswa dalam pembelajaran. Pada siklus II siswa lebih aktif dalam menyimak penjelasan yang disampaikan oleh guru, menjawab soal yang diajukan oleh guru maupun siswa, mengerjakan soal secara invidu, dan bertukar pendapat dengan teman yang lebih mengetahui. Pada siklus II siswa lebih antusias dan termotivasi mengikuti pembelajaran. Hasil pembelajaran menulis dongeng meningkat. Nilai rata-rata siswa secara keseluruhan pada siklus I sebesar 59,54 sedangkan nilai rata-rata pada siklus II sebesar 80,45. Siklus I ke Siklus II mengalami peningkatan sebanyak 20,9.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > Pendidkan
Divisions: ?? sch_edu ??
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 25 Apr 2016 06:51
Last Modified: 25 Apr 2016 06:51
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/84

Actions (login required)

View Item View Item