Analisis Unsur Intrinsik Novel Menggapai Matahari Karya Dermawan Wibisono Berdasarkan Teori Struktur Robert Stanton

Mega, Mustika (2014) Analisis Unsur Intrinsik Novel Menggapai Matahari Karya Dermawan Wibisono Berdasarkan Teori Struktur Robert Stanton. Diploma thesis, Universitas Negeri Makassar.

[img] Text
MEGA MUSTIKA.docx

Download (11kB)

Abstract

ABSTRAK MEGA MUSTIKA. 2014. “Analisis Unsur Intrinsik Novel Menggapai Matahari Karya Dermawan Wibisono Berdasarkan Teori Struktur Robert Stanton”. Skripsi. Fakultas Bahasa dan Sastra Indonesia, UNM. Dibimbing oleh Muhammad Rapi Tang dan Hajrah. Penulis skripsi ini bertujuan mendeskripsikan “unsur intrinsik dalam novel Menggapai Matahari karya Dermawan Wibisono”. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori struktur Robert Stanton. Sumber data dalam penelitian ini adalah teks novel Menggapai Matahari karya Dermawan Wibisono. Data berupa unit-unit teks yang berisi deskripsi unsur intrinsik berupa tema, sarana-sarana sastra, dan fakta cerita. Pengumpulan data dilakukan dengan membaca sumber data, mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan atau ungkapan-ungkapan yang berkaitan dengan masalah penelitian yang telah dirumuskan dan mengadakan klasifiksai terhadap unsur intrinsik yang telah diidentifikasi.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik baca dan teknik catat. Analisis data dilakukan secara analisis kualitatif dengan mengidentifikasi, mengklasifikasi, menganalisis dan menginterpretasi. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan. Pertama, tema dalam novel Menggapai Matahari karya Dermawan Wibisono adalah perjuangan hidup seorang anak untuk membahagiakan kedua orang tuanya. Kedua, sarana-sarana sastra terdiri dari sudut pandang dan gaya bahasa. Sudut pandang dalam novel Menggapai Matahari karya Dermawan Wibisono terefleksi dalam tokoh orang ketiga yaitu pengarang sebagai tokoh yang serba tahu. Gaya bahasa yang digunakan dalam novel Menggapai Matahari karya Dermawan Wibisono adalah majas personifikasi dan hiperbola. Ketiga, fakta-fakta cerita dalam novel Menggapai Matahari karya Dermawan Wibisono berdasarkan teori struktur Robert Stanton terdiri dari alur, latar dan karakter. Alur yang digunakan dalam novel Menggapai Matahari karya Dermawan Wibisono adalah alur kronologis. Latar yang digunakan dalam novel Menggapai Matahari karya Dermawan Wibisono adalah latar tempat di Desa Banyuwangi, Ungaran Semarang. Latar waktu dalam novel Menggapai Matahari karya Dermawan Wibisono adalah pagi, siang, dan malam hari. Latar sosial dalam novel Menggapai Matahari karya Dermawan Wibisono adalah kepercayaan dan keyakinan terhadap ramalan-ramalan Jawa kuno yang merupakan tradisi turun-temurun. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan kepada: (1) peneliti berikutnya yang melakukan penelitian yang sejenisnya, diharapkan dapat menggunakan penelitian ini sebagai referensi penelitian dan di sertai pengembangan masalah dari sudut pandang yang sama, (2) Hasil penelitian ini hendaknya bagi pemerhati sastra sebagai salah satu referensi dalam memahami karya sastra, dan (3) Bagi pembaca, bisa memetik amanat tentang sebuah pelajaran penting bagi orang tua dalam mendidik anak. Baik buruknya seorang anak bergantung dari didikan orang tua.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > Pendidkan
Divisions: ?? sch_edu ??
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 25 Apr 2016 06:51
Last Modified: 25 Apr 2016 06:51
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/81

Actions (login required)

View Item View Item