Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Pemahaman Konsep dan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas VIII SMPN 29 Makassar

SALAHUDDIN, SALAHUDDIN (2017) Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Pemahaman Konsep dan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas VIII SMPN 29 Makassar. S1 thesis, Pascasarjana.

[img] Text
ARTIKEL.docx

Download (42kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Ada tidaknya pengaruh pemahaman konsep dan kemampuan penalaran matematis terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama siswa kelas VIII SMPN 29 Makassar, (2) Kemampuan pemecahan masalah matematika ditinjau dari pemahaman konsep dan kemampuan penalaran matematis. Penelitian ini merupakan penelitian mix-methode dengan pendekatan kuantitatif-kualitatif. Peneliti bertindak sebagai instrumen utama yang dipandu oleh tes pemahaman konsep matematika, tes kemampuan penalaran matematis, tes kemampuan pemecahan masalah matematika, dan pedoman wawancara yang valid. Pengumpulan data dilakukan melalui pemberian tes dan diverifikasi dengan wawancara. Subjek penelitian adalah tiga siswa kelas VIII SMPN 29 Makassar yang terdiri dari satu siswa PKPMT, satu siswa PKPMS dan satu siswa PKPMR. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat pengaruh pemahaman konsep terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika sebesar 36,50% melalui fungsi taksiran Ŷ = 15,659 + 0,751X1. Terdapat pengaruh kemampuan penalaran matematis terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika sebesar 40,05% melalui fungsi taksiran Ŷ = 24,657 + 0,837X2. Dan terdapat pengaruh pemahaman konsep dan kemampuan penalaran matematis secara bersama-sama terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika sebesar 44,20% melalui fungsi taksiran Ŷ= 14,774 + 0,361X_1 + 0,550X_2; (2) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memiliki pemahaman konsep dan kemampuan penalaran matematis tinggi: (a) dapat memahami masalah dengan baik dengan melibatkan indikator pemahaman konsep yaitu menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis dan melibatkan indikator kemampuan penalaran matematis yaitu menyajikan pernyataan matematika secara lisan, tertulis, gambar dan diagram, menyusun bukti dan memberikan alasan terhadap kebenaran solusi: (b) dapat membuat rencana penyelesaian masalah dengan baik dengan melibatkan indikator pemahaman konsep yaitu menyatakan ulang sebuah konsep dan melibatkan indikator kemampuan penalaran matematis yaitu mengajukan dugaan: (c) dapat menyelesaikan masalah dengan baik dengan melibatkan indikator pemahaman konsep yaitu menggunakan dan memanfaatkan serta memilih prosedur atau operasi tertentu, mengaplikasikan konsep atau algoritma pada pemecahan masalah dan melibatkan indikator kemampuan penalaran matematis yaitu melakukan manipulasi matematika, menyusun bukti dan memberikan alasan terhadap kebenaran solusi: (d) dapat memeriksa kembali jawaban dengan melibatkan indikator kemampuan penalaran matematis yaitu menarik kesimpulan pernyataan dan memeriksa kesahihan suatu argument. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memiliki pemahaman konsep dan kemampuan penalaran matematis sedang: (a) dapat memahami masalah dengan baik dengan melibatkan indikator pemahaman konsep yaitu menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis dan melibatkan indikator kemampuan penalaran matematis yaitu menyajikan pernyataan matematika secara lisan, tertulis, gambar dan diagram, menyusun bukti dan memberikan alasan terhadap kebenaran solusi: (b) dapat membuat rencana penyelesaian masalah dengan baik dengan melibatkan indikator pemahaman konsep yaitu menyatakan ulang sebuah konsep dan melibatkan indikator kemampuan penalaran matematis yaitu mengajukan dugaan: (c) dapat menyelesaikan masalah dengan baik dengan melibatkan indikator pemahaman konsep yaitu menggunakan dan memanfaatkan serta memilih prosedur atau operasi tertentu, mengaplikasikan konsep atau algoritma pada pemecahan masalah dan melibatkan indikator kemampuan penalaran matematis yaitu melakukan manipulasi matematika, menyusun bukti dan memberikan alasan terhadap kebenaran solusi: (d) dapat memeriksa kembali jawaban dengan melibatkan indikator kemampuan penalaran matematis yaitu menarik kesimpulan pernyataan dan memeriksa kesahihan suatu argument. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memiliki pemahaman konsep dan kemampuan penalaran matematis rendah: (a) dapat memahami masalah dengan baik dengan melibatkan indikator pemahaman konsep yaitu menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis dan melibatkan indikator kemampuan penalaran matematis yaitu menyajikan pernyataan matematika secara lisan, tertulis, gambar dan diagram; (b) tidak dapat membuat rencana penyelesaian masalah sehingga indikator pemahaman konsep dan kemampuan penalaran matematis tidak tercapai; (c) tidak dapat menyelesaikan masalah dengan langkah yang benar dapat tepat. sehingga indikator pemahaman konsep dan kemampuan penalaran matematis tidak tercapai; (d) tidak dapat memeriksa kembali jawaban yang diperoleh sehingga indikator pemahaman konsep dan kemampuan penalaran matematis tidak tercapai. Kata Kunci : Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika, Pemahaman Konsep, Kemampuan Penalaran Matematis.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: PASCASARJANA
PASCASARJANA > MATEMATIKA
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 25 Apr 2018 06:17
Last Modified: 25 Apr 2018 06:17
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/8068

Actions (login required)

View Item View Item