Proses Berpikir Kreatif dalam Pemecahan Masalah Geometri Ditinjau dari Tingkat Kemampuan Geometri Siswa Kelas VIII MTs Madani Alauddin

KADIR, KADIR (2018) Proses Berpikir Kreatif dalam Pemecahan Masalah Geometri Ditinjau dari Tingkat Kemampuan Geometri Siswa Kelas VIII MTs Madani Alauddin. S1 thesis, Pascasarjana.

[img] Text
Artikel (Jurnal).docx

Download (51kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi proses berpikir kreatif dalam pemecahan masalah geometri ditinjau dari tingkat kemampuan geometri siswa kelas VIII MTs Madani Alauddin. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripsi dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 6 orang yang terbagi menjadi 3 kategori kemampuan yaitu 2 subjek kemampuan geometri tinggi, 2 subjek kemampuan geometri sedang, dan 2 subjek kemampuan geometri rendah yang diperoleh dari siswa kelas VIII MTs Madani Alauddin. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai instrumen utama dan tes kemampuan geometri, tes kemampuan berpikir kreatif I dan II, dan pedoman wawancara sebagai instrumen pendukung. Pengumpulan data dilakukan dengan trianglasi waktu dan sumber. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan langkah-langkah yaitu: (1) menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber; (2) Reduksi data; (3) penyajian data; (4) membuat coding; (5) memaparkan data; (6) penarikan kesimpulan. Hasil penelitain menunjukkan bahwa dalam menjawab soal/masalah geometri yang diberikan; (1) Subjek dengan kemampuan tinggi mampu memunculkan indikator kefasihan (fluency) dengan baik berdasarkan 4 tahap berpikir kreatif Wallas. Selain itu, subjek juga mampu memunculkan indikator fleksibilitas (flexibility) walaupun jawaban yang diberikan terbatas. Namun subjek tidak dapat memunculkan indikator originalitas (Originality); (2) Subjek dengan kemampuan sedang tidak mampu memunculkan indikator berpikir kreatif yakni indikator kefasihan (fluency), fleksibilitas (flexibility), dan originalitas (Originality), namun untuk indikator kefasihan (fluency) subjek mampu menjawab dengan jawaban yang benar namun tidak beragam dan melewati 4 tahap berpikir Wallas; (3) Subjek dengan kemampuan rendah juga tidak mampu memunculkan indikator berpikir kreatif yakni indikator kefasihan (fluency), fleksibilitas (flexibility), dan originalitas (Originality), bahkan subjek tidak melewati tahap persiapan dengan tidak mengerti maksud dari masalah yang diberikan. Kata Kunci: Proses Berpikir Kreatif, Pemecahan Masalah Geometri, Tingkat Kemampuan geometri

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: PASCASARJANA
PASCASARJANA > MATEMATIKA
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 23 Apr 2018 08:10
Last Modified: 23 Apr 2018 08:10
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/7893

Actions (login required)

View Item View Item