Bentuk Penyajian Tari Paolle’ pada Upacara Penjemputan Benda Pusaka di Kecamatan Tarowang Kabupaten Je’neponto,

Putri, Suciati Aditama (2014) Bentuk Penyajian Tari Paolle’ pada Upacara Penjemputan Benda Pusaka di Kecamatan Tarowang Kabupaten Je’neponto,. Diploma thesis, Fak. SENI DAN DESAIN.

[img] Text
11. BAB I PENDAHULUAN.docx

Download (18kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1). Bentuk penyajian tari Paolle’ pada upacara penjemputan benda pusaka di Kecamatan Tarowang Kabupaten Je’neponto, 2). Keterkaitan antara tari Paolle’ dengan upacara penjemputan benda pusaka di Kecamatan Tarowang Kabupaten Je’neponto. Penelitian ini menerapkan empat teknik dalam mengumpulkan data, yaitu; 1). Observasi, 2). Wawancara, 3). Dokumentasi, 4). Studi Pustaka. Keempat teknik pengumpulan data dilakukan secara terpadu, dan analisis data menggunakan analisis kualitatif dengan hasil penyajian data yang bersifat deskriptif. Dari hasil penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1). Tari Paolle’ adalah sebuah tarian yang terdapat di Desa Balangloe Kecamatan Tarowang Kabupaten Je’neponto, dimana sejarah kelahirannya tidak diketahui secara pasti, hanya bisa terungkap lewat cerita dari leluhur yang bersifat mitos. Tarian ini digunakan dalam upacara penjemputan benda pusaka yang dirangkaikan dengan upacara adat A’je’ne’-je’ne’ Sappara’. Dimana pelaksanaannya diadakan satu kali dalam setahun pada setiap 14 Syafar. Tari Paolle’ merupakan suguhan tarian yang dipersembahkan kepada Karaeng Allu’ (raja Tarowang) sebagai tanda penghormatan dan tanda terima kasih atas keberhasilan dan perjuangan beliau dalam mempertahankan kerajaan Tarowang melawan Karaeng Jawayya pada tahun 1450. Bentuk penyajian dalam penelitian ini meliputi: a). Penari tari Paolle’ terdiri dari lima orang gadis remaja, b). Ragam geraknya terdiri atas empat jens yaitu: A’dukku rupa (menyembunyikan muka), Akkaleo’ (tangan mengayun), Attu’du’ ( menghentakkan kaki kanan/kiri dengan menggunakan tumit), Ammellu’ ( meliuk-liuk), c). Penggunaan pola lantai yang sejajar dengan penggunaan desain tari level rendah dan tinggi, d). Musik iringan terdiri dari 2 (dua) buah gendang dan lantunan royong oleh penari dan pemusik, e). Kostum yang dikenakan penari Paolle’ yaitu baju bodo dan lipa’ sa’be sedangkan pemusiknya mengenakan jas tutup, f). Properti yang digunakan adalah kipas, g). Waktu pelaksanaannya dimulai pagi hari sampai menjelang dhuhur, tempat pelaksanaannya di rumah Karaeng Sangnging, diarak menuju pantai Balangloe Tarowang untuk pencucian Pangngadakkang dan pantai Balangloe Tarowang, 2). Keterkaitan antara tari Paolle’ dengan upacara penjemputan benda pusaka dapat dilihat pada keterkaitan spiritual, pewaris atau keturunan raja Tarowang menghargai benda pusaka dengan menggunakan tari Paolle’ sebagai tari kerajaan dalam penjemputan Pangngadakkang. Tari Paolle’ dalam konteks tersebut merupakan simbol yang bermakna bahwa kedudukan keturunan Karaeng Allu’ berasal dari bukan masyarakat biasa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS SENI DAN DESAIN
FAKULTAS SENI DAN DESAIN > Seni Tari
Divisions: FAKULTAS SENI DAN DESAIN
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 13 Apr 2018 07:34
Last Modified: 13 Apr 2018 07:34
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/7509

Actions (login required)

View Item View Item