Penaklukan Musa bin Nushair atas Andalusia (711-715 M). Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar (Dibimbing Oleh Patahuddin dan Mustari Bosra).

Rahmat, Harsudi (2014) Penaklukan Musa bin Nushair atas Andalusia (711-715 M). Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar (Dibimbing Oleh Patahuddin dan Mustari Bosra). Diploma thesis, universitas negeri makassar.

[img] Text
Rahmat Harsudi.docx

Download (12kB)

Abstract

ABSTRAK Rahmat Harsudi, 2014. Penaklukan Musa bin Nushair atas Andalusia (711-715 M). Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar (Dibimbing Oleh Patahuddin dan Mustari Bosra). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai proses penaklukan wilayah Andalusia serta memberi informasi mengenai segala peristiwa-peristiwa yang terjadi selama proses persiapan hingga jalannya penaklukan beserta dampaknya. Penelitian ini merupakan penelitian analisis deskriptif yang menggunakan metode penelitian sejarah dengan tahapan Heuristik atau pengumpulan sumber, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Objek yang menjadi kajian pada penelitian ini adalah sejarah penaklukan Andalusia pada masa kekhalifahan Bani Umayyah. Hasil dari analisa penelitian pustaka ini menunjukkan bahwa kondisi yang ada dimana terjadinya perselisihan antara Julian dan Rodherick yang akhirnya menimbulkan ketimpangan politik dikalangan kerajaan dan rakyat telah ikut mempermudah usaha penaklukan. Perintis penaklukan ini adalah Musa bin Nushair seorang Gubernur daerah Afrika Utara pada penguasaan Bani Umayyah yang telah menaklukkan kembali Afrika Utara yang pernah memberontak pada periode sebelumnya. Operasi penaklukan dimulai ketika Thariq bin Ziyad menyeberangi Selat Gibraltar dan mendarat di Green Land. Serangkaian pertempuran terjadi, namun yang paling berpengaruh adalah pertempuran Lembah Barbate yang merupakan pembuka jalan bagi kaum Muslimin untuk menaklukkan kota-kota lainnya di Andalusia. Penaklukan ini berlangsung dalam waktu yang cukup singkat, yakni antara kurun waktu tahun 711-715 M tentunya meninggalkan serangkaian dampak yang dirasakan oleh rakyat Andalusia dan Bani Umayyah pada waktu itu. Salah satu dampak yang dirasakan oleh Bani Umayyah adalah bertambah luasnya wilayah kekuasaan Bani Umayyah yang akhirnya memasuki wilayah Eropa, dan dampak yang dirasakan oleh rakyat Andalusia adalah mereka akhirnya terbebas dari penderitaan yang diakibatkan oleh kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh pemerintah. Terbebasnya rakyat dari penderitaan ini tidak terlepas dari kebijakan yang diterapkan oleh Islam kepada daerah yang baru dikuasai.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN > Pend. Jasmani dan Olahraga
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 25 Apr 2016 06:51
Last Modified: 25 Apr 2016 06:51
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/75

Actions (login required)

View Item View Item