PengaruhBelanjaPemerintahTerhadap Outcome Pendidikan, Tingkat PenyerapanTenagaKerjadanSektorSosialEkonomi di Sulawesi Selatan

BASRI, BADO (2015) PengaruhBelanjaPemerintahTerhadap Outcome Pendidikan, Tingkat PenyerapanTenagaKerjadanSektorSosialEkonomi di Sulawesi Selatan. S2 thesis, Universitas Negeri Makassar.

[img] Text
BASRI BADO,.doc

Download (29kB)

Abstract

PenyerapanTenagaKerjadanSektorSosialEkonomi di Sulawesi Selatan (dibimbingolehSalamunPasdasebagaiPromotor, danSyamsulRidjalsebagaiKopromotor). Tujuanpenelitianiniadalahuntukmenganalisisdan menguji:1) dinamika pengeluaran pemerintah sektor pendidikan di Sulawesi Selatan. 2) pengaruh belanja pemerintah sektor pendidikan terhadap outcome pendidikan pada daerah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.. 3) pengaruh outcome pendidikan terhadap penyerapan tenaga kerja daerah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. 4) pengaruh belanja pemerintah sektor pendidikan, outcome pendidikan dan penyerapan tenaga kerja terhadap pembangunan sosial ekonomi (pengangguran, ketimpangan dan kemiskinan) pada kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. FokusPenelitianinipada 23 daerahkabupaten/kotadi wilayahpropinsi Sulawesi Selatan denganmenggunakan data time series pendekatan panel data danpengujianhipotesismenggunakan model persamaansimultan. Hasilpenelitianmenunjukkanbahwa: 1) Belanjapemerintahsektorpendidikan yang mencakupbelanjagaji, belanjabarang, jasadan modal sertabelanjaoperasionalpadasemuakabupaten/kota di Sulawesi Selatan selamatahun 2004-2013 telahmengalamikenaikanyang cukupsignifikan 2) Penyerapan tenaga kerja dipengaruhi oleh pekerja dengan tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan tingkat pendidikan Sarjana. 3) Penyerapan tenaga kerja berpengaruh untuk menurunkan tingkat pengangguran, sedangkan rata-rata lama sekolah mempengaruhi kenaikan angka pengangguran demikian juga menurunnya jumlah pekerja dengan tingkat pendidikan tidak sekolah (TS), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) berpotensi mempengaruhi naiknya jumlah pengangguran. Banyaknya pekerja dengan tingkat pendidikan sampai Sekolah Dasar (SD) berpengaruh terhadap ketimpangan distribusi pendapatan. Selanjutnya dari keseluruhan variabel dari model persamaan tersebut yang berpengaruh terhadap kemiskinan hanya variabel belanja gaji, penyerapan tenaga kerja, pekerja dengan tingkat pendidikan sarjana serta pengangguran. Kata Kunci :BelanjaPemerintah, Outcomependidikan, penyerapantenagakerja Kemiskinan, ketimpangan dan pengangguran, ModelPersamaansimultan

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > Pendidkan
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 23 Jun 2016 07:08
Last Modified: 23 Jun 2016 07:08
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/734

Actions (login required)

View Item View Item