.Konsep Etnoekologi Masyarakat terhadap Sistem Pemeliharaan Ternak Kerbau di Kabupaten Tana Toraja

ASRIANY., ANIE (2017) .Konsep Etnoekologi Masyarakat terhadap Sistem Pemeliharaan Ternak Kerbau di Kabupaten Tana Toraja. S2 thesis, Pascasarjana.

[img] Text
01. BAB I PENDAHULUAN.docx

Download (44kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengkaji konsep etnoekologi masyarakat dalam sistem pemeliharaan kerbau di Kecamatan Bonggakaradeng, Mengkendek, Sangalla, dan Makale dan interaksinya terhadap lingkungan, (2) Mendeskripsikan dampak sistem pemeliharaan ternak kerbau terhadap lingkungan, (3) mendeskripsikan secara analisis peranan ternak kerbau dalam budaya di Kabupaten Tana Toraja Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Tana Toraja, di empat Kecamatan yaitu Kecamatan Bonggakaradeng, Kecamatan Mengkendek, Kecamatan Sangalla, dan Kecamatan Makale. penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan mewawancarai 20 orang informan yang merupakan peternak, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat. Analisis data kualitatif dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian/penjelasan dan generalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pemeliharaan kerbau di ke empat kecamatan Bonggakaradeng, Mengkendek, Sangalla, dan Makale yaitu : 1) Sistem pemeliharaan ternak kerbau masih secara tradisional yaitu sistem penggembalaan yang dilakukan secara turun temurun, sebagian besar peternak memperoleh bibit kerbau dari warisan orang tuanya dan sebagian peternak mebeli bibit di pasar, adapun jenis pakan yang diberikan berupa rumput lokal (rumput lapangan), rumput gajah, sedangkan pemberian pakan tambahan berupa konsentrat tidak diberikan oleh peternak. Adapun sistem reproduksi peternak hanya menggunakan kawin alami tanpa adanya campur tangan peternak. Penanggulangan penyakit pada kerbau, hanya menggunakan obat tradisional berupa ramuan tradisional seperti tanaman obat-obatan yang ada disekitar lingkungan mereka. 2) Dampak pencemaran yang dihasilkan dari sistem pemeliharaan kerbau berupa bau, namun belum memberikan dampak terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya, pemanfaatan dari limbah ternak kerbau berupa feses hanya sebagai pupuk kandang. 3) Adapun Peranan kerbau terhadap budaya dan sosial yaitu digunakan dalam pesta rambu solo dan rambu tuka, dan ternak kerbau merupakan harta yang sangat berharga.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: PASCASARJANA
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 10 Apr 2018 05:55
Last Modified: 10 Apr 2018 05:55
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/7259

Actions (login required)

View Item View Item