Deskripsi Kemampuan Berpikir Kreatif Berdasarkan Gaya Kognitif Siswa

HERIANTO, HERIANTO (2015) Deskripsi Kemampuan Berpikir Kreatif Berdasarkan Gaya Kognitif Siswa. S1 thesis, Pascasarjana.

[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (82kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Secara psikologis, siswa berpikir berdasarkan tipe atau gaya kognitifnya masing-masing sehingga hal ini perlu menjadi pertimbangan dalam mengukur kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitiatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berfikir kreatif berdasarkan gaya kognitif reflektif dan gaya kognitif impulsif siswa. Subjek penelitian ini ditetapkan sebanyak 4 orang, masing-masing 1 orang siswa laki-laki dan perempuan dengan gaya kognitif reflektif dan 1 masing-masing 1 orang siswa laki-laki dan perempuan orang dengan gaya kognitif impulsif diperoleh dari kelas VIII yang ada di SMPN 5 Tinggimoncong. Subjek penelitian ini ditentukan setelah melalui beberapa tahapan, diantaranya: 1) Menetapkan kelas penelitian yaitu kelas kelas VIII di SMPN 5 Tinggimoncong tahun pelajaran 2013/2014, 2) Mengontrol kemampuan awal siswa berdasarkan tingkat kemampuannya dalam memecahkan masalah matematika, 3) Memberi tes Matching Familiar Figures Tes (MFFT). Setelah subjek penelitian terpilih, maka dilakukan pengumpulan data melalui hasil tes kemampuan berpikir kreatif dan wawancara terhadap subjek penelitian tersebut. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan langkah-langkah, yaitu: 1) Menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, 2) reduksi data, 3) Penyajian data, 4) Membuat coding, 5) Memaparkan data, dan 6) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Dari aspek proses: subjek dengan gaya kogntif reflektif melalui proses berpikir dari tahap persiapan, inkubasi, illuminasi dan verifikasi serta menemukan idenya tanpa dipicu oleh keadaan sekelilingnya atau mengembangkan idenya untuk membangun cara baru dalam menyelesaikan masalah. Adapun subjek perempuan dengan gaya kognitif impulsif melewati semua proses berpikir, sedangkan subjek laki-laki impulsif tidak melewati proses inkubasi dan illuminasi. Subjek dengan gaya kognitif impulsif ini menemukan idenya secara tiba-tiba dengan mengingat kembali konsep yang diajarkan oleh gurunya. 2) Dari aspek produk, ditemukan hasil penelitian yaitu subjek dengan gaya kognitif reflektif cenderung lebih kreatif dibandingkan subjek dengan gaya kognitif impulsif. Hal ini terlihat dari temuan, di mana subjek impulsif (LI dan PI) memenuhi indikator kurang kreatif sedangkan subjek reflektif yaitu subjek laki-laki (LR) memenuhi indikator kreatif dan subjek perempuan (PR) dikategorikan sangat kreatif.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: PASCASARJANA
PASCASARJANA > MATEMATIKA
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 09 Apr 2018 07:11
Last Modified: 09 Apr 2018 07:11
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/7168

Actions (login required)

View Item View Item