Tindak Tutur Siswa Kelas X1 SMA Negeri 22 Makassar Pada Situasi Formal dan Non Formal

Anwar, Auliah Wildani (2018) Tindak Tutur Siswa Kelas X1 SMA Negeri 22 Makassar Pada Situasi Formal dan Non Formal. Diploma thesis, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

[img] Text
BAB 1.docx

Download (117kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendesripsikan tindak tutur siswa yang terdapat di lingkungan SMA Negeri 22 Makassar berdasarkan konsep tindak tutur yang diungkapkan oleh Austin da Searly. Metode penelitian bersifat deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah tuturan siswa kelas X1 IPS 3 SMA Negeri 22 Makassar yang kemudian diketahui jenis, fungsi, dan perbedaan berdasarkan analisis data menggunakan konsep tindak tutur Austin dan Searly. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi atau pengamatan, teknik rekam, teknik catat, dan teknik dokumentasi. Hasil pembahasan menunjukkan 1) Jenis tindak tutur yang digunakan SMA Negeri 22 Makassar terdiri atas tindak tutur (1) menyatakan; (2) menjelaskan; (3) menuntut; (4) mengikrar; (5) mohon maaf; (6) menolak; (7) menyatakan penghargaan; (8) menyatakan persetujuan; (9) pertanyaan; (10) menyampaikan selamat; (11) berterima kasih; dan (12) mengundang. Tindak tutur yang digunakan siswa pada situasi nonformal berjumlah 24 jenis, yaitu: (1) Mengeritik; (2) menilai; (3) mengeluh; (4) memuji; (5) mengusulkan; (6) menasihati; (7) berjanji; (8) menawarkan; (9) mengumumkan; (10) menagih; (11) mengingatkan; (12) menyuruh/perintah; (13) menolak; (14) minta maaf; (15) pernyataan; (16) mengundang; (17) mengucapkan selamat; (18) mengakui; (19) melarang; (20) pertanyaan; (21) permisi; (22) berterimah kasih; dan (23) menjamin; serta (24) melarang, 2) Jenis tindak tutur mahasiswa pada situasi formal dan nonformal di atas memiliki berbagai kategori fungsi. Adapun kategori yang termasuk dalam fungsi representatif adalah (1) pertanyaan; (2) pernyataan; (3) menawarkan; (4) mengumumkan; (5) mengundang; (6) mengeluh; (7) menjelaskan; (8) mengikrar; dan (9) menyarankan. Kategori yang termasuk dalam fungsi komisif adalah (1) bersumpah dan (2) berjanji. Kategori yang termasuk dalam fungsi direktif adalah (1) perintah/menyuruh; (2) menolak; (3) menasihati; (4) mengusulkan; (5) mengundang; dan (6) menagih. Kategori yang termasuk dalam fungsi ekspresif adalah (1) meminta maaf; (2) berterimah kasih; (3) mengucapkan selamat; (4) mengeritik; (5) menyatakan penghargaan; (6) memuji; dan (7) menilai. Kategori yang termasuk dalam fungsi deklaratif adalah (1) melarang dan (2) menyatakan persetujuan, dan 3) Perbedaan tindak tutur mahasiswa pada sistuasi formal dan nonformal. Pada tindak tutur formal ada lima aspek yang turut terlibat yaitu (1) penutur, (2 ) mitra tutur, (3) informasi, (4) bahasa sebagai penyampai pesan dan (5) konteks (situasi). Selain itu pada situasi formal siswa berusaha menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dan susunan kalimatnya sesuai dengan kaidah tata bahasa baku. Sedangkan, tindak tutur pada siatusi nonformal adalah kontak verbal (berbahasa) anatara penutur

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA > Pendidikan Bahasa dan sastra Bahasa Indonesia
Divisions: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 06 Apr 2018 09:02
Last Modified: 06 Apr 2018 09:02
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/7071

Actions (login required)

View Item View Item