Identifikasi Pemahaman Konsep Siswa pada Materi Operasi Campuran Bilangan Bulat Menggunakan Certainly of Response Index (CRI), Universitas Negeri Makassar

Narwis, Fardyani (2018) Identifikasi Pemahaman Konsep Siswa pada Materi Operasi Campuran Bilangan Bulat Menggunakan Certainly of Response Index (CRI), Universitas Negeri Makassar. Diploma thesis, FMIPA.

[img] Text
BAB I SKRIPSWEETKU.docx

Download (34kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode mixed methods dengan desain sequential explanatory yang bertujuan untuk mengetahui 1) jumlah persentase siswa yang mengalami paham konsep dengan baik, paham konsep tetapi kurang yakin, miskonsepsi, dan tidak paham konsep. 2) faktor penyebab siswa kurang yakin dengan jawaban mereka, dan 3) gambaran miskonsepsi yang dialami siswa. Penelitian ini berfokus pada materi yang terkait dengan operasi campuran bilangan bulat. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 27 Makassar dengan jumlah sampel 4 kelas dan memilih 9 orang siswa secara acak untuk dilakukan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Persentase siswa yang paham konsep pada materi operasi campuran bilangan bulat yaitu 24, 19 % (2) persentase siswa yang paham konsep tetapi kurang yakin pada materi operasi campuran bilangan bulat hanya 3, 11 %. (3) Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada materi operasi campuran bilangan bulat yaitu sebesar 37,06%, (4) persentase siswa yang tidak paham konsep pada materi operasi campuran bilangan bulat yaitu sebesar 35, 64%, (5) Faktor penyebab siswa kurang yakin dengan jawabannya walaupun jawabannya sudah benar adalah kurangnya rasa percaya diri pada siswa, siswa memiliki rasa takut salah yang tinggi, dan siswa terlalu tergesa-gesa dalam menjawab soal. (6) Bentuk miskonsepsi siswa pada materi operasi campuran bilangan bulat adalah: a) Siswa tidak memahami konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat sehingga salah dalam mengerjakan operasi penjumlahan atau pengurangan bilangan positif dan negatif. b) Siswa tidak mampu membedakan antara tanda kurung yang sebagai tanda untuk lebih dahulu dikerjakan dengan tanda kurung sebagai pemisah antara tanda negatif bilangan dengan tanda operasi. c) Siswa tidak paham mengenai konsep aturan pemilihan urutan pengerjaan soal operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. d) siswa selalu menerapkan aturan perkalian setiap kali mereka melihat dua tanda yang bertemu.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FMIPA > PENDIDIKAN MATEMATIKA - (S1)
FMIPA
Divisions: FAKULTAS MIPA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 29 Mar 2018 05:37
Last Modified: 29 Mar 2018 05:37
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/6370

Actions (login required)

View Item View Item