Model-Model Pembelajaran Dosen Bahasa Inggris yang Diterapkan pada Pembelajaran Morfologi pada Mahasiswa Bahasa Inggris di Maluku Utara Ternate

TIDORE, ZULKIFLI (2016) Model-Model Pembelajaran Dosen Bahasa Inggris yang Diterapkan pada Pembelajaran Morfologi pada Mahasiswa Bahasa Inggris di Maluku Utara Ternate. S1 thesis, Pascasarjana.

[img] Text
CHAPTER_I.docx

Download (37kB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model-model pembelajaran dosen bahasa inggris yang diterapkan pada pembelajaran morfologi, untuk mengetahui alasan-alasan dosen tentang model-model pembelajaran yang diterapkan, untuk mengetahui konsep-konsep dosen bahasa inggris tentang model-model pembelajaran, dan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap model-model pembelajaran yang diterapkan oleh dosen. Sumber data untuk penelitian ini adalah 3 orang dosen bahasa inggris yang mengajar mata kuliah morfologi dan 6 orang mahasiswa yang mengikuti perkuliahan morfologi dari 3 perguruan tinggi yang berbeda di Maluku Utara, Ternate. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode grounded theory. Instrument penelitian terdiri dari peneliti sebagai instrument utama, lembar observasi, daftar pertanyaan, alat perekam dan kamera untuk mengambil foto dan video. Pada proses pengumpulan data, peneliti melakukan wawancara dan observasi kelas langsung. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan metode pengkodean yang terdiri tiga langkah: open coding, axial coding, dan selective coding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, antara 3 repondent dari 3 perguruan tinggi yang berbeda, responden 1 dan 2 menerapkan model-model pembelajaran lama dan respondent 3 menerapkan model-model pembelajaran inofativ selama mereka di observasi. Semua langkah-langkah pembelajaran yang diterapkan oleh respondent 1 dan 2 mulai dari membuka kelas, aktifitas utama hingga penutup hampir sama. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mereka hampir memberikan alasan yang sama tentang model-model pembelajaran yang mereka terapkan, alasan mereka meliputi karakter materi, materi yang analitik dan banyak teori pada materi. Sementara respondent 3 menerapkan model pembelajaran jigsaw, alasannya karena model pembelajaran tersebut bisa memotivasi dan meningkatkan kreatifitas mahasiswa. Sementara pemahaman tentang model pembelajaran oleh ketiga respondent sejalan dengan definisi model pembelajaran yang di ungkapkan oleh Arends (1997:7). Dari 6 mahasiswa, ada 2 mahasiswa yang memiliki persepsi yang berbeda dengan alasan yang diberikan oleh respondent 1 dan 2. Mereka mengatakan bahwa model pembelajaran yang diterapkan oleh respondent 1 dan 2 tidak efektif dan membosankan.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: PASCASARJANA > BAHASA INGGRIS (S2)
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 29 Mar 2018 01:00
Last Modified: 29 Mar 2018 01:00
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/6277

Actions (login required)

View Item View Item