Analisis Spasial Menggunakan Moran’s I dan Geary’s C (Studi Kasus Penyebaran Penyakit HIV/AIDS di Kota Makassar).

Nurlina, Burhan (2015) Analisis Spasial Menggunakan Moran’s I dan Geary’s C (Studi Kasus Penyebaran Penyakit HIV/AIDS di Kota Makassar). Diploma thesis, Universitas Negeri Makassar.

[img] Text
Nurlina Burhan, 2015.docx

Download (14kB)

Abstract

ABSTRAK Nurlina Burhan, 2015. Analisis Spasial Menggunakan Moran’s I dan Geary’s C (Studi Kasus Penyebaran Penyakit HIV/AIDS di Kota Makassar). Skripsi. Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar. (Dibimbing oleh Hj. Aswi, S.Pd., M.Si. dan Sulaiman, S.Si., M.Kom., M.M). Analisis spasial merupakan suatu teknik atau proses yang melibatkan sejumlah hitungan dan evaluasi logika (matematis) untuk mencari hubungan atau pola diantara unsur geografis. Prinsip utama dalam analisis spasial adalah mempertimbangkan adanya hubungan antar wilayah berdasarkan data spasial. Studi kasus dalam penelitian ini adalah penyebaran penyakit HIV/AIDS di Kota Makassar. Penyakit HIV/AIDS adalah penurunan daya tahan tubuh akibat terinfeksi oleh Human Immunodefiency Virus (HIV), sehingga penderita akan mudah terserang oleh penyakit infeksi lainnya. Penyebaran penyakit HIV/AIDS bervariasi dari satu tempat ke tempat yang lain, sehingga komponen ruang juga harus diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya autokorelasi spasial antar wilayah, pola spasial dan pemetaan penyebaran HIV/AIDS di Kota Makassar tahun 2011 dan 2012 menggunakan metode Morans’I dan Geary’s C serta bantuan software ArcGIS 9,3 dan GeoDa. Hasil penelitian menggunakan Global Moran’s I menunjukkan bahwa tidak terdapat autokorelasi spasial dalam penyebaran HIV/AIDS tahun 2011 dan 2012. Dengan kata lain, pola penyebaran penyakit HIV/AIDS adalah acak (random), sedangkan dengan menggunakan Geary’s C menunjukkan bahwa ada autokorelasi spasial positif. Dengan kata lain, pada penyebaran penyakit HIV/AIDS dengan metode Geary’s C adalah berkelompok (cluster). Hasil pemetaan menggunakan GeoDa menunjukkan bahwa daerah yang signifikan rawan untuk ditulari penyakit HIV/AIDS tahun 2011 dan 2012 adalah Kecamatan Biringkanaya. Kata Kunci : Autokorelasi Spasial, Moran’s I dan Geary’s C, Moran Scatterplot, HIV/AIDS, Software ArcGIS 9,3 dan GeoDa. vii

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FMIPA > Matematika
Divisions: ?? sch_mat ??
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 29 Apr 2016 06:36
Last Modified: 29 Apr 2016 06:36
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/603

Actions (login required)

View Item View Item