Keterampilan Memparafrasakan Puisi menjadi Karangan Narasi Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Mallawa Kabupaten Maros

Hastuti, A. Dwi (2017) Keterampilan Memparafrasakan Puisi menjadi Karangan Narasi Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Mallawa Kabupaten Maros. Diploma thesis, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

[img]
Preview
Text
Standar konpetensi dasar KTSP menjelaskan bahwa pembelajaran bahasa.pdf

Download (143kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan memparafrasakan puisi menjadi karangan narasi oleh siswa Kelas X SMA Negeri 7 Mallawa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas X SMA Negeri 7 Mallawa yang berjumlah 82 orang. Adapun sampel penelitian berjumlah 76 orang siswa dari 3 kelas X SMA Negeri 7 Mallawa. Penarikan sampel dilakukan dengan sampel total. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah tes tertulis. Data penelitian ini dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa nilai keterampilan memparafrasakan puisi menjadi karangan narasi siswa Kelas X SMA Negeri 7 Mallawa Kabupaten Maros secara umum yaitu kriteria sangat terampil diperoleh 56 siswa dengan persentase (78,31%), sedangkan kriteria kurang terampil tidak ada siswa yang memperolehnya (0%). Secara khusus berdasarkan aspek keterampilan mengubah bait puisi menjadi karangan narasi yaitu, pertama aspek keterampilan berdasarkan topik, tema serta alur puisi memiliki taraf keterampilan rata-rata 67,10 dengan kriteria cukup terampil; kedua aspek keterampilan makna tersurat yang terkandung dalam puisi (makna kata, frasa dan kalimat) memiliki taraf keterampilan rata-rata 52,6 dengan kriteria kurang terampil; ketiga aspek kalimat penjelas memiliki taraf keterampilan rata-rata 68,42 dengan kriteria cukup terampil; keempat aspek pemilihan kata atau kalimat efektif untuk menceritakan kembali memiliki taraf keterampilan rata-rata 68,42 dengan kriteria cukup terampil; dan kelima aspek menuliskan kembali isi puisi dengan kalimat sendiri menjadi karangan narasi memiliki taraf keterampilan rata-rata 72,36 dengan kriteria terampil. Tingkat keterampilan berdasarkan sampel secara khusus selanjutnya ialah keterampilan menulis karangan narasi berdasarkan empat ciri karangan narasi dengan parafrasa bebas terdapat 4 aspek yaitu, pertama aspek tema cerita mengenai kehidupan manusia memiliki taraf keterampilan rata-rata 100 dengan kriteria sangat terampil; kedua aspek terdapat 4 konflik memiliki taraf keterampilan rata-rata 100 dengan kriteria sangat terampil; ketiga aspek terdapat 1 kronologis memiliki taraf keterampilan rata-rata 100 dengan kriteria sangat terampil; dan keempat aspek terdapat 4 dialog memiliki taraf keterampilan ratarata 100 dengan kriteria sangat terampil. Kata Kunci : puisi, parafrasa, narasi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA > Pendidikan Bahasa dan sastra Bahasa Indonesia
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 21 Mar 2018 08:06
Last Modified: 21 Mar 2018 08:06
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/5933

Actions (login required)

View Item View Item