Pengembangan Modul Pelatihan Keterampilan Konselor Sebaya dalam bidang Kesehatan Reproduksi Remaja di SMP Negeri 3 Galesong Selatan Kab. Takalar

WIESMAYAN, SALMA (2017) Pengembangan Modul Pelatihan Keterampilan Konselor Sebaya dalam bidang Kesehatan Reproduksi Remaja di SMP Negeri 3 Galesong Selatan Kab. Takalar. S1 thesis, Pascasarjana.

[img]
Preview
Text
PENGEMBANGAN MODUL PELATIHAN KETERAMPILAN KONSELOR SEBAYA DALAM BIDANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP NEGERI 3 GALESONG SELATAN KAB. TAKALAR.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini menelaah pengembangan modul pelatihan keterampilan konselor sebaya dalam bidang kesehatan reproduksi remaja. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui gambaran awal tingkat kesehatan reproduksi remaja dan pelaksanaan pelatihan keterampilan konselor sebaya. (2) Menghasilkan modul pelatihan keterampilan konselor sebaya dalam bidang kesehatan reproduksi remaja yang valid, menarik, dan praktis (3) Menghasilkan tingkat efektivitas keterampilan konselor sebaya dalam bidang kesehatan reproduksi remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan Research and Develompment (R&D) atau penelitian pengembangan model Borg&Gall yang telah dimodifikasi dengan teknik pengumpulan data melalui angket, skala dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Hasil asesmen kebutuhan tentang program pelatihan keterampilan konselor sebaya dalam bidang kesehatan reproduksi remaja di SMP Negeri 3 Galesong Selatan Kab. Takalar menunjukkan bahwa tingkat keterampilan konselor sebaya dalam bidang kesehatan reproduksi remaja cenderung berada pada kategori rendah yaitu 56,66 %. (2) Modul terkembang adalah modul yang telah melalui tahap validasi modul baik yang dilakukan oleh ahli BK dan praktisi di sekolah sehingga modul tersebut telah teruji secara konstruk/isi maupun secara deskriptif operasionalnya. Berdasarkan hal tersebut maka modul ini telah mengalami berbagai macam revisi berdasarkan saran serta masukan dari validator-validator tersebut. (3) Modul yang yang terkembangkan ini di uji keberterimaannya melalui uji kelompok kecil untuk mengetahui bagaimana keberterimaan modul di sekolah. Hasil yang diperoleh dari uji kelompok kecil bahwa tingkat keterampilan konselor sebaya dalam bidang kesehatan reproduksi remaja sebelum diberi modul pelatihan keterampilan konselor sebaya dalam bidang kesehatan reproduksi remaja (pretest) adalah berada pada kategori rendah dengan presentase 60% sedangkan setelah diberi modul pelatihan keterampilan konselor sebaya dalam bidang kesehatan reproduksi remaja (posttest), tingkat keterampilan konselor sebaya dalam bidang kesehatan reproduksi remaja berada pada kategori tinggi dengan presentasi 70%

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: PASCASARJANA > BIMBINGAN DAN KONSELING - (S2)
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 21 Mar 2018 07:44
Last Modified: 21 Mar 2018 07:44
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/5929

Actions (login required)

View Item View Item