Karakteristik Penyelesaian Masalah Matematika ditinjau dari Kecenderungan Kepribadian Pada Siswa kelas X SMA Negeri 16 Makassar

Zakaria, M.Yusran (2017) Karakteristik Penyelesaian Masalah Matematika ditinjau dari Kecenderungan Kepribadian Pada Siswa kelas X SMA Negeri 16 Makassar. S1 thesis, Pascasarjana.

[img] Text
Artikel.docx

Download (27kB)

Abstract

ABSTRAK Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif-eksploratif dengan jenis peneltian deskriptif. Subjek penelitian adalah peserta didik SMA Negeri 16 Makassar dengan cara purposing sampling. Subjek penelitian sebanyak 4 orang yang diambil dari masing-masing tipe kepribadian. Data penelitian berbentuk data tertulis dan data lisan. Data tertulis diambil dari hasil pekerjaan subjek peneliti dari instrument kepribadian dan instrument lembar tugas pemecahan masalah matematika. Data lisan diperoleh peneliti dengan mewancarai subjek penelitian. Adapun langkah-langkah penelitian ini adalah: (1) menyiapkan instrument penggolongan tipe kepribadian, instrument soal penyesaian masalah matematika, dan pedoman wawancara, (2) validasi instrument penggolongan tipe kepribadian, instrument soal penyelesaian masalah matematika, dan instrument pedoman wawancara, (3) pelaksanaan tes tertulis penggolongan tipe kepribadian, (4) penentuan subjek penelitian, (5) pelaksanaan tes tertulis soal penyelesaian masalah matematika, (6) analisis data, (7) pendeskripsian karakteristik subjek berdasarkan hasil tes tertulis dan wawancara, (8) pembahasan, (9) menyimpulkan hasil penelitian. Data dianalisis dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik penyelesaian masalah matematika ditinjau dari kecenderungan kepribadian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) dalam memahami masalah, subjek sanguinis menuliskan ide tidak detail, subjek langsung menuliskan rencana penyelesaian pada operasi penyelesaian. Subjek mampu menjelaskan rencana penyelesaian dengan baik. Subjek tidak menganggap penting dalam menuliskan rencana penyelesaian;(2) dalam membuat rencana penyelesaian masalah matematika, subjek sanguine mampu menyampaikan langkah penyelesaian namun tidak mampu menuliskan dengan baik langkah-langkahnya; (3) dalam menyelesaikan masalah matematika, subjek sanguinis mampu memberikan alasan dalam menyelesaikan masalah yang diberikan namun tidak memeriksa kembali jawaban setelah subjek mengerjakan masalah; (4) dalam memeriksa kembali, subjek sanguinis mampu memahami masalah yang diberikan dan menjelaskan dengan baik. Subjek memahami masalah menjelaskan cara memahami masalah itu; (5) dalam memahami masalah, subjek melankolis mampu memahami masalah yang diberikan dan menjelaskan dengan baik.; (6) dalam membuat rencana penyelesaian, subjek melankolis mampu memunculkan sebuah ide untuk menyelesaikan masalah. Subjek menuliskan ide dengan sangat rapi dan teratur.; (7) dalam menyelesaikan masalah matematika, subjek melankolis menuliskan dengan sangat jelas dan rapi rencana penyelesaian. Subjek memberikan alasan dalam menjawab setiap masalah yang diberikan.; (8) dalam memeriksa kembali, subjek melankolis rapi, memiliki ide dan mampu menyampaikan ide, serta teliti dan terencana dalam menyelesaikan masalah; (9) dalam memahami masalah, subjek koleris menuliskan dengan terburu-buru namun jelas; (10) dalam membuat rencana penyelesaian masalah matematika, subjek koleris merumuskan rencana penyelesaian dengan baik, subjek tidak mampu menuliskan dengan baik, Subjek sangat percaya bahwa ide itu benar; (11) dalam menyelesaikan masalah matematika, subjek koleris memunculkan ide dan memberikan alasan dari ide yang diberikan. Subjek terlihat sangat yakin akan jawaban yang diberikan; (12) dalam memeriksa kembali, subjek koleris mampu menyampaikan alasan dalam menyelesaiakan masalah, subjek tidak menganggap penting untuk memeriksa kembali jawaban sebelum mengumpulkannya; (13) dalam memahami masalah, subjek plegmatis memahami masalah dan menuliskan masalah itu dengan rapi, teratur.; (14) dalam membuat rencana penyelesaian, subjek plegmatis menuliskan dengan jelas dan teratur rencana penyelesaian, subjek menjelaskan rencana penyelesaian dengan jelas; (15) dalam melaksanakan rencana penyelesaian masalah, subjek plegmatis menuliskan dengan teratur rencana penyelesaian namun dalam melihat hasil akhir, subjek PL tidak begitu yakin akan kebenaran dari semua masalah yang diberikan; (16) dalam memeriksa kembali, subjek plegmatis mengecek kembali jawaban sebelum menyerahkannya, subjek mampu memberikan alasan dalam melaksanakan rencana.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: PASCASARJANA
PASCASARJANA > MATEMATIKA
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 20 Mar 2018 00:33
Last Modified: 20 Mar 2018 00:33
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/5820

Actions (login required)

View Item View Item