Pola Pembentukan Kata Majemuk dalam Bahasa Makassar Dialek Lakiung

Muhammad Riri, Riri, Muhammad (2017) Pola Pembentukan Kata Majemuk dalam Bahasa Makassar Dialek Lakiung. Diploma thesis, Pascasarjana.

Text 3. BAB 1.docx Download (24kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pola pembentukan kata majemuk dalam bahasa Makassar dialek Lakiung berdasarkan bentuk dan kelas kata majemuk. Jenis dan desain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah kata majemuk dalam bahasa Makassar dialek Lakiung, sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah informan yang merupakan penutur asli bahasa Makassar dialek Lakiung yang bertempat tinggal di Desa Lantang, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar yang memenuhi kriteria sebanyak 3 orang dan sumber data tertulis atau kepustakaan yang berupa bahan-bahan tertulis (dokumen) yang berhubungan dengan objek penelitian, seperti kamus dan buku-buku yang berkaitan dengan bahasa Makassar dialek Lakiung. Teknik yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini berupa teknik dokumentasi, wawancara atau percakapan, dan introspeki. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data, yaitu: identifikasi, klasifikasi atau pengkategorian, penganalisisan, dan pendeskripsian. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pola pembentukan kata majemuk dalam bahasa Makassar dialek Lakiung terdapat tiga belas pola pembentukan berdasarkan bentuk kata majemuk dan dua belas pola pembentukan berdasarkan kelas kata majemuk. Berdasarkan bentuk, kata majemuk bahasa Makassar dialek Lakiung terbagi atas bentuk dasar dengan variasi pola berupa: dasar + dasar, dasar + akar, akar + dasar, dan dasar + unik serta bentuk kompleks dengan variasi pola berupa: dasar + berimbuhnan, berimbuhan + dasar, berimbuhan + unik, berimbuhan + berimbuhan, dasar + berulang, berulang + dasar, berimbuhan + kata berulang, dasar + kata majemuk, dan kata mejemuk + akar, sedangkan berdasarkan kelas kata majemuk dalam bahasa Makassar dialek Lakiung, terbagi atas kata majemuk nomina dengan variasi pola: N + N, N + Adj., dan N + V; kata majemuk verba dengan variasi pola: V + N, V + Adj., V + V, dan V + Num.; kata mejemuk adjektiva dengan variasi pola berupa: Adj. + N, Adj. + V, dan Adj. + Adj.; serta kata mejemuk numeralia dengan pola Num. + N dan Num. + Num.. Berdasarkan hasil penelitian ini, sangat disarankan untuk dilakukan penelitian lanjutan terhadap bahasa daerah, terutama bahasa Makassar di semua bidang mulai fonologi, morfologi, sintaksi, maupun wacana. Hasil kajian bahasa daerah ini dapat dijadikan penambah kekayaan kebahasaan yang akan menjadi acuan bagi pembaca maupun menjadi bahan ajar bagi guru bahasa Makassar di sekolah-sekolah.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA > Pendidikan Bahasa dan sastra Bahasa Indonesia
Divisions:	FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
Depositing User:	UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited:	19 Mar 2018 07:26
Last Modified:	19 Mar 2018 07:26
URI:	http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/5814

Actions (login required)

View Item