Penggunaan ‘Corrective Feedback’ oleh Guru Bahasa Inggris dan Pengaruhnya Terhadap ‘Uptake’ Siswa Sekolah Menengah Atas di Konteks Indonesia

SYAM, ASFIAH (2015) Penggunaan ‘Corrective Feedback’ oleh Guru Bahasa Inggris dan Pengaruhnya Terhadap ‘Uptake’ Siswa Sekolah Menengah Atas di Konteks Indonesia. S1 thesis, Pascasarjana.

[img] Text
CHAPTER I.docx

Download (28kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui jenis umpanbalik korektif yang digunakan oleh guru bahasa Inggris sebagai bahasa asing (2) respon serapan siswa terhadap umpanbalik korektif yang digunakan oleh guru (3) Pengaruh umpanbalik korektif yang digunakan oleh guru terhadap respon serapan siswa (4) sejauh mana tingkat kemampuan bahasa Inggris guru dan pengalaman mengajarnya berhubungan dengan umpanbalik korektif yang mereka gunakan. Penelitianinimenggunakandesainkualitatif.partisipandaripenelitianiniadalahempat guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 3 Takalar. Keseluruhan dari mereka menggunakan Bahasa Indonesia dan Makassar sebagai bahasa ibu mereka. Penelitian ini menggunakan observasi kelas. Data yang diperoleh dan alisis menggunakan klasifikasi dari Lyster dan Ranta (1997), Miles kualitatif teori dari Huberman (1994) dan analisis diskorss menggunakan Stubbs (1983). Penelitian ini menemukan bahwa: (1) Guru menggunakan enam jenis umpan balik serapanya itu koreksi eksplisit, reformulasi ulang, meminta klarifikasi, koreksi metalinguistik, mengisi bagian kosong, pengulangan dan jenis baru lainnya, yaitu meminta koreksi rekan dan memberi pilihan. (2) Siswa menggunakan dua jenis respon serapan dalam menanggapi umpan balik korektif guru, yaitu pertama, respon serapan-perbaikan yang meliputi pengulangan, penggabungan, perbaikan sendiri, perbaikan rekan kedua, respon serapan butuh perbaikan yang meliputi pengakuan, kesalahan yang sama, kesalahan yang berbeda, salah sasaran, keragu-raguan, dan perbaikan sebagian(3) meminta koreksi rekan sukses memperoleh respon serapan perbaikan, namun kemunculannya sangat jarang. Koreksi eksplisit dan reformulasi ulang terlihat lebih memperoleh pengulangan sebagai responnya, ini disebabkan karena jenis umpan balik korektif ini memberikan jawaban yang benar kepada siswa; halinimemudahkansiswauntukmemilikiserapanperbaikandenganmengulangbentuk yang benar untuk memberikan respon serapan dengan hanya mengulangi jawaban benar yang diberikan oleh guru. Koreksi metalinguistic berhasil memperoleh perbaikan sendiri, hal ini terjadi karena jenis umpan balik korektif ini mengarahkan siswa dengan memberikan pertanyaan arahan atau bahkan informasi mengenai kesalahan siswa. Meminta klasrifikasi dianggap tidak efektif untuk memperoleh respon serapan perbaikan. (4) Guru dengan kemampuan bahasa Inggris yang yang lebih tinggi menunjukkan tingkat kinerja yang lebih baik dalam memberikan umpanbalik korektif dibanding guru dengan kemampuan bahasa Inggris yang lebih

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: PASCASARJANA > BAHASA INGGRIS (S2)
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 13 Mar 2018 01:29
Last Modified: 13 Mar 2018 01:29
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/5602

Actions (login required)

View Item View Item