Bentuk Penyajian Tari Padhoge Dalam Upacara Adat Ngkade Di Desa Biwinapada Kecamatan Siompu Kabupaten Buton

QOMARIAH, NUR (2014) Bentuk Penyajian Tari Padhoge Dalam Upacara Adat Ngkade Di Desa Biwinapada Kecamatan Siompu Kabupaten Buton. Diploma thesis, Fak. SENI DAN DESAIN.

[img] Text
Isi Skripsi (2).docx

Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1). Prosesi upacara adat Ngkade di Desa Biwinapada Kecamatan Siompu Kabupaten Buton dan 2). Bagaimana bentuk penyajian tari Padhoge dalam upacara adat Ngkade di Desa Biwinapada Kecamatan Siompu Kabupaten Buton. Tekhnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analis deskriptif yang terdiri dari paparan yang menjelaskan data-data yang diperoleh dari berbagai nerasumber, yang menggambarkan tentang tari Pdhoge dalam upacara adat Ngkade. Hasil penelitian yakni 1) Prosesi upacara adat Ngkade di Desa Biwinapada Kecamatan Siompu Kabupaten Buton yaitu: a). Hari pertama pembukaan upacara adat oleh para pemuka adat, tokoh agama dan keluarga penyelenggara upacara adat Ngkade, b). Bhisa bertugas mengantarkan para gadis memasuki ruang pingitan dan menjaga pintu ruang pingitan selama 4 hari 4 malam, c). Dihari ketiga para gadis belajar menarikan tari Padhoge, d). Di hari keempat para gadis di Bhindu dan menjalankan prosesi akhir upacara adat Ngkade. 2). Bentuk penyajian tari Padhoge dalam upacara adat Ngkade didesa Biwinapada Kecamatan Siompu Kabupaten Buton yaitu: a). Penari tari Padhoge adalah gadis yang baru keluar dari pingitan dan pria yang hadir dalam upacara adat Ngkade, b). Gerak tari padhoge wanita lebih lembut dibanding gerak penari pria dengan gerak dasar kaki nsede-nsede dan gerakan tangan disesuaikan dengan arah pergerakan kaki. c). Properti yang digunakan adalah sapu tangan (lenso) dan selendang, d). Kostum penari wanita adalah baju Bodo dan baju Wilidu, kostum penari penari pria menggunakan pakaian rapi dan sopan serta wajib menggunakan peci (songko). e). Instrumen musik pengiring tari Padhoge terdiri dari, ndengi-ndengi, tawa-tawa, mbololo, dan katagoba, f). Waktu pertunjukkan tari yaitu disiang hari bertempat di Sabua (panggung).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS SENI DAN DESAIN > Pendidikan sendratasik
Divisions: FAKULTAS SENI DAN DESAIN
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 08 Mar 2018 06:21
Last Modified: 08 Mar 2018 06:21
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/5537

Actions (login required)

View Item View Item