Karama Tempat Prostitusi di Kecamatan Tinambung (1999-2011)

Putri, Warlia (2015) Karama Tempat Prostitusi di Kecamatan Tinambung (1999-2011). Diploma thesis, FIS.

[img] Text
skripsi.docx

Download (119kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang munculnya prostitusi di Karama, perkembangannya, termasuk didalamnya faktor-faktor yang mendukung eksistensinya, tipe dan kelas para pekerja prostitusi dan upaya-upaya penaggulangan yang telah dilakukan serta dampak yang terjadi akibat prostitusi, hingga sampai pada penutupan tempat prostitusi di Karama. Penelitian ini adalah penelitian historis yang bersifat deskriptif analisis dengan menggunakan metode historis melalui tahapan, yaitu heuristik (pengumpulan sumber), kritik eksteren dan interen, interpretasi, dan historiografi (penulisan sejarah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan prostitusi yang ada di Karama telah terjadi sejak tahun 1999 dan hanya dilakukan oleh satu pekerja seks komersial (PSK) saja pada mulanya, yang akhirnya mempengaruhi perempuan lain disekitarnya. Prostitusi Karama mengalami pasang surut selama sepuluh tahun masa berdirinya. Hingga pada akhirnya Prostitusi Karama dikunjungi seorang gadis cantik yang berasal dari luar Karama untuk menjajahkan jasa seks di buttu cipi. Memasuki awal 2009 prostitusi Karama kembali mendapatkan pamor ketika sempat jatuh karena mengalami pengurangan pengunjung (penikmat seks) dikarenakan pesona gadis cantik luar Karama itu. Setelah datangnya gadis cantik tersebut akhirnya buttu cipi diramaikan dengan masuknya banyak gadis muda yang berprofesi sebagai mahasiswa, anak sekolah bahkan pegawai pemerintahkan untuk ikut bekerja sebagai pekerja seks di buttu cipi. Perkembangan prostitusi Karama juga didukung oleh letaknya yang jauh dari pemukiman masyarakat dan berada di atas bukit, sehingga kegiatan yang terjadi di buttu cipi tidak disaksikan langsung warga Karama kecuali menyempatkan diri untuk menyambangi tempat tersebut. Hal ini tentunya membawa dampak yang sangat besar bagi masyarakat Karama tentunya. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kegiatan prostitusi di Karama tidak akan pernah berhenti walau pada tahun 2011 telah terjadi pembongkaran bilik. Hal ini dikarenakan prostitusi telah membawa dampak bagi dari segi psikis maupun segi materil bagi penganutnya. Karena setelah dilakukan pembongkaran prostitusi masi tetap berjalan hanya saja lebih tersembunyi dan tidak menonjol namun bebas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS ILMU SOSIAL
Divisions: FAKULTAS ILMU SOSIAL
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 02 Mar 2018 06:50
Last Modified: 02 Mar 2018 06:50
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/5223

Actions (login required)

View Item View Item