“Peningkatan Keterampilan Bercerita melalui Teknik Latihan/Drill Siswa Kelas VIIA MTs. Syekh Yusuf Sungguminasa Kabupaten Gowa”

FATMAWATI Z, FATMAWATI Z (2013) “Peningkatan Keterampilan Bercerita melalui Teknik Latihan/Drill Siswa Kelas VIIA MTs. Syekh Yusuf Sungguminasa Kabupaten Gowa”. Diploma thesis, FBS.

[img] Text
bab 1-3 hasil revisi.docx

Download (81kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) peningkatan pelaksanaan pembelajaran bercerita siswa kelas VIIA MTs. Syekh Yusuf Sungguminasa Kabupaten Gowa melalui teknik latihan/drill, (2) peningkatan keterampilan bercerita siswa kelas VIIA MTs. Syekh Yusuf Sungguminasa Kabupaten Gowa pada tahap evaluasi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas 4 tahapan, yaitu: tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas VIIA MTs. Syekh Yusuf Sungguminasa Kabupaten Gowa yang berjumlah 33 orang dan satu orang guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia. Pengambilan data dilakukan dengan tes unjuk kerja dan nontes (observasi dan dokumentasi). Data dianalisis melalui 3 tahapan proses analisis data, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Pada proses pelaksanaan pembelajaran bercerita terkhusus pada materi menceritakan tokoh idola dengan menerapkan teknik latihan/drill pada siswa kelas VIIA MTs. Syekh Yusuf Sungguminasa Kabupaten Gowa pada siklus I, diperoleh data observasi perilaku positif sebesar 61, 8% dan setelah dilakukan beberapa perbaikan-perbaikan pada berbagai aspek pada siklus II perilaku positif pada siswa meningkat menjadi sebesar 68, 38%. Hasil observasi tersebut menunjukkan peningkatan dari siklus I ke siklus II dalam proses pembelajaran sebesar 6, 58%. Hasil evaluasi pembelajaran yang memerhatikan 3 aspek pembelajaran yakni kognitif (pengetahuan dan pemahaman siswa), afektif (perilaku berkarakter siswa) dan psikomotorik (5 aspek yang menjadi penilaian yaitu: kejelasan cerita, keruntutan cerita, kelengakapan cerita, gaya bercerita, variasi dan kejelasan cerita) keseluruhan aspek tersebut menunjukkan adanya pencapaian dalam peningkatan. Pada siklus I siswa yang memeroleh nilai kkm yakni 70 hanya diperoleh 10 orang siswa dengan persentase 30, 30%, dan meningkat pada siklus II telah diperoleh 24 orang dengan persentase 72, 72%, hal tersebut menunjukkan peningkatan pencapaian kkm secara klasikal sebesar 42, 42%. Nilai rata-rata siswa secara keseluruhan dalam pembelajaran bercerita berfokus pada materi menceritakan tokoh idola pada siklus I sebesar 58, 75 dan meningkat pada siklus II sebesar 72, 47. Hal tersebut juga menunjukkan peningkatan hasil pembelajaran sebesar 13, 72.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA > Pendidikan Bahasa dan sastra Bahasa Indonesia
Divisions: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 27 Feb 2018 07:15
Last Modified: 27 Feb 2018 07:15
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/5052

Actions (login required)

View Item View Item