Komunitas Peminum Ballo’ (Studi Di Kampung Bungung Katammung Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng). (Dibimbing oleh T. R. Andi Lolo dan Firdaus W Suhaeb).

SUARDI, SUARDI (2014) Komunitas Peminum Ballo’ (Studi Di Kampung Bungung Katammung Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng). (Dibimbing oleh T. R. Andi Lolo dan Firdaus W Suhaeb). Diploma thesis, universitas negeri makassar.

[img] Text
SUARDI. 2014..docx

Download (14kB)

Abstract

ABSTRAK SUARDI, Komunitas Peminum Ballo’ (Studi Di Kampung Bungung Katammung Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng). (Dibimbing oleh T. R. Andi Lolo dan Firdaus W Suhaeb). Setiap masyarakat memiliki norma sebagai pedoman hidup seperti larangan meminum ballo’, namun ada beberapa individu yang selalu melanggar norma dengan minuman ballo’, semakin lama membentuk komunitas peminum ballo’ yang selalu menimbulkan berbagai masalah sosial seperti konflik sosial. Tujuan penelitian ini adalah (i) Mengungkapkan sejarah terbentuknya komunitas peminum ballo’ sebagai suatu fenomena sosial. (ii) Mengungkapkan kemungkinan adanya dampak yang ditimbulkan dari adanya Komunitas peminum ballo’. (iii) Menemukan solusi pengendalian penomena sosial tersebut dalam rangka menciptakan ketertiban masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik penelitian observasi, wawancara dan dokumentasi. Kategori yang digunakan yaitu informan kunci dan informan umum dengan pekerjaan yang bervariasi seperti Buruh, Tukang Ojek, Petani, Pedagang, Pegawai, Kepala Rukun Keluarga, Lurah, Ustadz, Pemangku Adat, Polisi dan kepala keperawatan. Kriterian pelaku yang dijadikan informan yang meminum ballo’ selama 3 tahun Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (i) Sejarah Proses terbentuknya berlansung dalam waktu yang cukup lama yang dipengaruhi oleh faktor kedekatan dan kesamaan. Banyaknya individu yang meminum ballo’ karena faktor sosialisasi, lebeling, anomie dan kontrol sosial. (ii) Implikasi positif komunitas peminum ballo’ adalah sebagai wadah interaksi sosial, solidaritas sosial dan mata pencaharian sedangkan implikasi negatif adalah gangguan kesehatan, konflik sosial, pendidikan dan masalah hukum. (iii) Alternatif pengendalian fenomena komunitas peminum ballo’ yaitu lembaga pemerintah, kepolisian dan adat yang mampu memberikan pengendalian secara persuasive dan koersif atau dengan pengendalian yang baru (novelty).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS ILMU SOSIAL > ILMU SOSIAL
Divisions: ?? sch_soc ??
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 27 Apr 2016 05:52
Last Modified: 27 Apr 2016 05:52
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/487

Actions (login required)

View Item View Item