Iswar, Iswar (2013) Tragedi Bom Sampoddo di Kota Palopo 2004. Diploma thesis, FIS.
Text
ISI SKRIPSI.docx Download (19MB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi Kota Palopo sebelum peristiwa Bom Sampoddo, latar belakang peristiwa Bom Sampoddo di Kota Palopo, proses terjadinya Bom Sampoddo di Kota Palopo, serta dampak dari peristiwa Bom Sampoddo di Kota Palopo 2004 Penelitian ini adalah penelitian historis yang bersifat deskriptif analisis dengan menggunakan metode historis, melalui tahapan; pemilihan tema atau judul, heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peristiwa Bom Sampoddo di Kota Palopo 10 Januari 2004 terjadi ketika Kota Palopo berada dalam tahap pembangunan, gerakan Islam radikal di Kota Palopo merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari beberapa konflik keagamaan yang pernah terjadi di Indonesia terkhusus pada konflik Poso 1998 yang di mana jaraknya tidak terlalu jauh dari wilayah Kota Palopo dibanding dengan lokasi konflik-konflik keagamaan yang lainnya di mana pelaku-pelaku pengeboman di Kota Palopo adalah orang-orang yang pernah terlibat dalam beberapa konflik keagamaan dibeberapa tempat di wilayah Indonesia dari sini berkembang anggapan bahwa mereka telah menyerap pengetahuan tentang ajaran Islām, dari pandangan-pandangan tertentu yang mendakwahkan radikalisme yang salah satunya menolak keberadaan tempat hiburan malam di Kota Palopo karena sangat bertentangan dengan ajaran Islam. Dalam suasana yang seperti itu kelompok Islam radikal mencoba melakukan perlawanan dengan melakukan aksi teror yang berujung pada pengeboman Tempat Hiburan Malam Bukit Sampoddo Indah di Kota Palopo. sebagai bentuk amr ma'ruf nahi munkar (mengerjakan kebaikan dan mencegah keburukan), khususnya nahi munkar terhadap tempat-tempat dan para pelaku maksiat di Kota Palopo. Selain itu tragedi Bom Sampoddo juga merupakan efek dari kebijakan pemerintah yang tidak konsisten, baik itu pemerintah pusat maupun pemerintah Kota Palopo tentang keberadaan tempat hiburan malam yang sangat merisaukan umat Islam karena sering terjadi praktek “kemaksiatan” di tempat tersebut. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peristiwa Bom Sampoddo di Kota Palopo 2004 merupakan bentuk protes terhadap pemerintah Kota Palopo yang melegalkan tempat-tempat maksiat di wilayah Kota Palopo yang merupakan wilayah mayoritas Muslim.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | FAKULTAS ILMU SOSIAL > Pendidikan Sejarah |
Divisions: | FAKULTAS ILMU SOSIAL |
Depositing User: | UPT PERPUSTAKAAN UNM |
Date Deposited: | 22 Feb 2018 03:46 |
Last Modified: | 22 Feb 2018 03:46 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/4867 |
Actions (login required)
View Item |