Tari Pajaga Lili Versi Sangga Seni Cenning Ati di Kota Palopo

ARLIANINGSI, ANDI SUCI (2014) Tari Pajaga Lili Versi Sangga Seni Cenning Ati di Kota Palopo. Diploma thesis, FSD.

Text Skripsi.docx Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikn: 1).Keberadaan Tari Pajaga Lili versi Sanggar Seni Cenning Ati di Kota Palopo 2). Bentuk penyajian Tari Pajaga Lili Versi Sanggar Seni Cenning Atu di Kota Palopo. Kedua hal tersebut dikaji secara deskriptif kualitatif. Variabel dalam penelitian ini adalah Tari Pajaga Lili versi Sanggar Cenning Ati di Kota Palopo Sumber data berasal dari Bapak H.B Sibenteng sebagai pembina Sanggar Cenning Ati dan merupakan penari asli dari tari pajaga lili, dan Andi Abu Bakar Hamid yang merupakan seniman di Luwu. Analisis data dilakukan dengan cara mengelolah hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan langkah-langkah: mengadakan wawancara dengan narasumber, mengumpulkan informasi tentang Tari Pajaga Lili versi Sanggar Cenning Ati di Kota Palopo, baik melalui media dokumentasi pribadi, dokumentasi resmi dan foto. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Keberadaan Tari Pajaga Lili, versi Sanggar Seni Cenning Ati di Kota Palopo. Pajaga merupakan tarian khas masyarakat Luwu, tari pajaga terdiri dari dua kelompok yaitu tari Pajaga Bone Balla dan Pajaga Lili. Pajaga Lili terdiri dari beberapa daerah palili di Luwu salah satunya Rongkong. Pajaga Lili to Rongkong merupakan tarian yang dilestarikan di Sanggar Seni Cenning Ati Palopo. 2) Tari Pajaga Lili Versi Sanggar Cenning Ati di Kota Palopo terdiri dari enam ragam yaitu ragam Aiya-aiya, ragam Kuranje, ragam Kambori, ragam Lante-lante, ragam Lamben-lamben dan ragam Bulo-bulo. Tari Pajaga Lili terdiri dari tiga pola lantai dan musik iringan berupa lagu/syair dan sebuah gendang. Kostum para penari pajaga lili yaitu berupa baju sakkala, lipa tannun, sindekker yang dipakai dikepala, lajung-lajung yang ditempatkan pada kondek penari, salipi’ sebagai pengikat pinggang, dan kolara serta rara’ sebagai aksesoris yang di gunakan dibagian dada sebagai kalung. Dan pakaian untuk penari laki-laki dan pemusik berupa baju pitting, lipa’ garusu’ dan passapu

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	FAKULTAS SENI DAN DESAIN > Pendidikan sendratasik
Divisions:	FAKULTAS SENI DAN DESAIN
Depositing User:	UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited:	19 Feb 2018 03:53
Last Modified:	19 Feb 2018 03:53
URI:	http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/4819

Actions (login required)

View Item