SUARA-SUARA

Tjandra, Dicky (2004) SUARA-SUARA. [Image]

[img]
Preview
Text
karya seni suara-suara.pdf

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text
peer review suara-suara.pdf

Download (574kB) | Preview

Abstract

Dari manakah sumbernya suara-suara itu? Bisa berasal dari suara-suara alam ataupun suara manusia. Suara manusia yang nyaris tak terdengar tapi sebetulnya mereka sedang berteriak menyuarakan penderitaan bathinnya ya tertekan oleh kekuasaan yang melarangnya bersuara. Mulut mereka nampak berteriak tapi suara mereka tak terdengar. Aku merasakan hal seperti ini teriadi di lingkungan sekitarku. Mereka sudah merdeka, tapi sepertinya tidak karena masih seperti takut terhadap kekuasaan yang melingkupinya. Seperti ada tali yang menierat leher mereka sehingga tak mampu bersuara. Mereka adalah suara akar rumput yang sebetulnya sangat potensial apabila ada yang menyulut. Memberdayakan potensi akar rumput secara efektif, bukan berarti melarang mereka bersuara. Merubah nada sumbang mereka menjadi merdu apabila apabila dapat di organisasi dengan baik. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi meniadikan akar rumput semakin tumbuh berkualitas. Tidak harus menunggu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, tetapi harus lebih menyambut bola dengan gagasan-gagasan yang cerdas. Perlu menyalurkan teriakan-teriakan mereka untuk di dengar agar lebih memahami aspirasi mereka agar tersalurkan.

Item Type: Image
Subjects: FAKULTAS SENI DAN DESAIN
FAKULTAS SENI DAN DESAIN > Seni rupa
Divisions: FAKULTAS SENI DAN DESAIN
Depositing User: Herling HR Sahade
Date Deposited: 12 Feb 2018 06:15
Last Modified: 12 Feb 2018 06:15
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/4592

Actions (login required)

View Item View Item