Penyimpangan Proses Penyaluran Beras Miskin Di Desa Salu Paremang Kecamatan Kamanre Kabupaten Luwu. Skripsi

ESNIK, MULIYATI (2014) Penyimpangan Proses Penyaluran Beras Miskin Di Desa Salu Paremang Kecamatan Kamanre Kabupaten Luwu. Skripsi. Diploma thesis, universitas negeri makassar.

[img] Text
Esnik muliyati.2014..docx

Download (12kB)

Abstract

ABSTRAK ESNIK MULIYATI. 2014. Penyimpangan Proses Penyaluran Beras Miskin Di Desa Salu Paremang Kecamatan Kamanre Kabupaten Luwu. Skripsi. Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar. Di bimbing oleh Andi Agustang dan Firdaus W. Suhaeb. Penelitian ini bertujuan untuk (1)untuk mengetahui gambaran proses penyaluran Raskin di Desa Salu Paremang Kecamatan Kamanre Kabupaten Luwu. (2) untuk mengetahui tanggapan masyarakat penerima raskin mengenai proses penyaluran Raskin di Desa Salu Paremang Kecamatan Kamanre Kabupaten Luwu.(3)untuk mengetahui faktor – factor yang menyebabkan penyaluran Raskin selalu terlambat.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan mengambil lokasi penelitian di Desa Salu Premang , Kecamatan Kamanre , Kabupaten Luwu, Provonsi Sulawesi Selatan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan criteria yaitu , keluarga yang memiliki rumah papan, tidak memiliki rumah sendiri tidak memiliki pekerjaan tetap. Peneliti mengambil 10 warga penerima raskin sebagai informan, adapun tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya, analisis data kualitatif dilakukan dengan tahap Analisis sebelum di lapangan , reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk dari penyimpangan proses penyaluran raskin di Desa Salu Paremang, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu yaitu adanya penyaluran raskin yang tidak tepat waktu hal itu disebabkan oleh adanya penunggakan pembayaran raskin yang dilakukan oleh aparat desa untuk kepentingan pribadi. Adapun proses penyaluran raskin yaitu, Satker raskin menyerahkan beras kepada kepala desa. Kepala desa menyerahkan beras kepada kepala dusun dan membagikan beras kepada penerima raskin. Masyarakat penerima raskin mengatakan bahwa proses penyaluran raskin selalu mengalami keterlambatan.Faktor yang mempengaruhi lambatnya proses penyaluran raskin yaitu komunikasi yang kurang efektif, sumber daya yang kurang memadai, keadaan struktur birokrasi dan faktor disposisi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS ILMU SOSIAL > ILMU SOSIAL
Divisions: ?? sch_soc ??
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 27 Apr 2016 05:50
Last Modified: 27 Apr 2016 05:50
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/455

Actions (login required)

View Item View Item