Prusdianto, Prusdianto (2012) Seni Pertunjukan Teater Asera Berdasarkan Mitos To Balo, Suku Bentong Sulawesi Selatan. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 13 (01). pp. 22-30. ISSN 2085-9910
|
Text
Artikel Asera Jurnal Resital.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Teater tentang absurditas dengan paradoksnya yang aneh merupakan sebuah gejala dari apa yang mungkin paling mendekati pencarian relijius murni, yaitu suatu usaha manusia menyadari realitas mutlak kondisinya, dan mengajarkan kembali kepadanya makna keajaiban kosmis yang hilang dan kegalauan purba. Penciptaan pertunjukan teater Asera mengambil ide tentang kematian yang ditentukan oleh jumlah Sembilan. Ide tersebut terinspirasi dari mitos yang ada pada To Balo, suku Bentong yang berada di Sulawesi Selatan. Hal yang mendasari penciptaan Asera ini adalah keinginan untuk mengangkat sebuah permasalahan yang mengingatkan kita akan kematian. Sebuah proses dalam kehidupan yang sebenarnya mutlak akan dialami oleh manusia, akan tetapi sering dilupakan keberadaanya. Selain menjadikan warisan mitos sebagai sumber ide penciptaan, juga memberikan warna dan corak baru dalam dunia seni, khususnya seni teater. Teater adalah dunia imajinasi dari kehidupan yang sebenarnya. Kata kunci: Teater, Asera, absurd, To Balo, Bentong.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | FAKULTAS SENI DAN DESAIN > Pendidikan sendratasik |
Divisions: | FAKULTAS SENI DAN DESAIN |
Depositing User: | Mr. Prusdianto Prusdianto |
Date Deposited: | 10 Jan 2018 07:39 |
Last Modified: | 10 Jan 2018 07:39 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/4185 |
Actions (login required)
View Item |