Ahmadin, A (2012) Paradox Manusia Digital. In: Membangun Masyarakat Beradab. Pijar Press, Makassar, pp. 6-9. ISBN 978-609-96686-6-6
|
Text
PARADOX MANUSIA DIGITAL.pdf Download (294kB) | Preview |
Abstract
“Pada awal dua dasawarsa terakhir abad XX, kita menemukan diri berada dalam suatu krisis global yang serius yakni krisis kompleks dan multi-dimensional yang menyentuh setiap aspek kehidupan”, demikian ungkap Fritjof Capra dalam buah penanya The Turning Point: Sains, Society, and the Rising Culture (1981). Kompleksitas krisis menurutnya, meliputi kesehatan dan mata pencaharian, kualitas lingkungan dan hubungan sosial, ekonomi, teknologi, dan politik. Krisis ini berhubungan dengan dimensi intelektual, moral, dan spiritual, yang menurut alumni Universitas Vienna ini, belum pernah terjadi dalam catatan sejarah umat manusia. Penulis buku pepuler The Tao of Physics (1975) ini, juga memaparkan sebuah cerita bertajuk “The Cupboard of Idea is Bare”. Cerita yang konon dikutip dari Surat Kabar The Washington Post (1979) tersebut, memuat kisah tentang para pemikir besar yang tidak mampu memecahkan persoalan kebijakan mendesak bagi bangsanya. Tipe manusia yang digambarkan oleh Capra itu, termasuk kaum pemuja teknologi. Lalu bagaimana pula potret manusia Indonesia, yang dewasa ini pun telah ikut ambil bagian dan bergaul dengan kultur global atas nama modernisasi?.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | KARYA ILMIAH DOSEN Universitas Negeri Makassar > KARYA ILMIAH DOSEN |
Divisions: | KOLEKSI KARYA ILMIAH UPT PERPUSTAKAAN UNM MENURUT FAKULTAS > KARYA ILMIAH DOSEN KARYA ILMIAH DOSEN |
Depositing User: | Dr Ahmadin Umar |
Date Deposited: | 19 Nov 2017 05:12 |
Last Modified: | 04 Oct 2019 01:17 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/4050 |
Actions (login required)
View Item |