Permodelan Ekonometri Produktivitas Tangkapan dan Permintaan Ikan Laut Segar di Sulawesi Selatan

Rahim, Abd and Ramli, Anwar and Kurniawan, Agung Widhi and Kamaruddin, Citra Ayni (2017) Permodelan Ekonometri Produktivitas Tangkapan dan Permintaan Ikan Laut Segar di Sulawesi Selatan. Laporan Penelitian Pascasarjana UNM (Tahun 2017).

[img]
Preview
Text
Permodelan Ekonometri Produktivitas Tangkapan dan Permintaan Ikan Laut Segar di Sulawesi Selatan (Rahim, Ramli, Kurniawan, & Kamaruddin, 2017) .pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Adanya perubahan produktivitas tangkapan akibat dari faktor musim menyebabkan terjadi ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran ikan laut segar di Sulawesi Selatan khususnya Kabupaten Barru yang berbatasan langsung dengan Laut Sulawesi, Kabupaten Jeneponto (Laut Flores), dan Kabupaten Sinjai (Teluk Bone). Pada sisi penawaran, saat musim penangkapan (panen) terjadi over supply, sedangkan musim paceklik (barat dan timur) ataupun musim penangkapan saat terjadi bulan purnama produksi menurun. Hal ini pula mengakibatkan fluktuasi harga sehingga dampaknya pendapatan nelayan menurun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas total tangkapan dan permintaan harga ikan laut segar (kembung, lemuru, dan layang) Sulawesi Selatan dengan pendekatan model ekonometri. Tujuan tersebut menggunakan metode analisis regresi berganda dan pengujian asumsi klasik (multikolinearitas dan autokorelasi) dengan pendekatan metode fixed effect dengan data runtun waktu tahun 1991 sampai dengan 2015. Hasil penelitian menemukan bahwa produktivitas tangkapan dipengaruhi secara positif oleh jumlah armada laut, perbedaan wilayah Perairan Kabupaten Barru, dan Kabupaten Jeneponto, serta dipengaruhi secara oleh Jumlah nelayan dan alat tangkap. Lain halnya permintaan ikan laut segar, khusus permintaan ikan layang dipengaruhi secara negatif oleh harga kembung dan harga lemuru, sedangkan secara positif dipengaruhi oleh harga layang sendiri. Dalam meningkatkan produktivitas tangkapan diperlukan adanya dukungan armada laut dan alat tangkap lebih banyak sehingga dari jumlah nelayan yang ada dapat meningkatkan jumlah trip penangkapan. Untuk itu diperlukan adanya bantuan berupa peningkatan armada laut berkekuatan Grosstonase (GT) 50-100 GT untuk mencapai fishing ground pada Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) yang lebih jauh sebagai jalur di luar dan berbatasan dengan laut teritorial Indonesia dengan batas terluar 200 mil laut yang diukur dari garis pangkal laut teritorial (Undang-undang No. 45 Tahun 2009 dan Undang-undang No. 31 Tahun 2004), serta alat tangkap modern berupa Bagan Rambo dan purseine sehingga dari peningkatan jumlah tripnya akan lebih meningkatkan hasil tangkapannya baik nelayan modern (kapal motor) maupun nelayan tradisional (perahu motor tempel dan perahu tanpa motor).

Item Type: Article
Subjects: KARYA ILMIAH DOSEN
Universitas Negeri Makassar > KARYA ILMIAH DOSEN
Divisions: KOLEKSI KARYA ILMIAH UPT PERPUSTAKAAN UNM MENURUT FAKULTAS > KARYA ILMIAH DOSEN
KARYA ILMIAH DOSEN
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 15 Nov 2017 01:41
Last Modified: 15 Nov 2017 01:41
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/4001

Actions (login required)

View Item View Item