Kemampuan Membaca Nyaring Teks pau-pau Aksara Lontara Bugis Siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Lilirilau Kabupaten Soppeng

Takbir, A. Muhammad (2016) Kemampuan Membaca Nyaring Teks pau-pau Aksara Lontara Bugis Siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Lilirilau Kabupaten Soppeng. Diploma thesis, Universitas Negeri Makassar.

[img] Text
BAB I1.docx

Download (22kB)
[img] Text
BAB V2.docx

Download (18kB)

Abstract

KABUPATEN SOPPENG Abstrak: “”. Skripsi. Program Studi Pendidkan Bahasa dan Sastra Daerah, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar dibimbing oleh Syamsudduha dan Usman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan membaca nyaring teks pau-pau aksara lontara bugis Siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Lilirilau Kabupaten Soppeng. Desain atau model penelitian yang digunakan penelitian ini adalah desain deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 5 Lilirilau Kabupaten Soppeng yang berjumlah 25 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 25 siswa yang merupakan jumlah keseluruhan dari populasi. Penarikan sampel dilakukan dengan cara sampel total (total sampling). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan membaca nyaring sastra lisan bugis siswa kelas VII SMP Negeri 5 Lilirilau Kabupaten Soppeng dikategorikan belum mampu. Terdapat 5 siswa (20%) yang memperoleh nilai di atas 75 dan 20 siswa (80%) yang memperoleh nilai di bawah 75. Hal ini menunjukkan bahwa siswa belum mencapai standar KKM dari yang telah ditetapkan yaitu 80% ke atas siswa yang memperoleh nilai 75 ke atas.. Sesuai hasil penelitian ini, diajukan saran sebagai berikut: Pembelajaran bahasa daerah khususnya pada aspek keterampilan membaca merupakan titik yang krusial bagi siswa, karena dengan kemampuan membaca nyaring wacana beraksara lontara yang kurang dapat membuktikan bahwa keetertarikan siswa terhadap bahasa daerah termasuk kurang. Oleh karena itu, diharapkan siswa untuk berlatih lebih banyak membaca aksara lontara bugis baik di sekolah maupun di rumah, Guru Bahasa Daerah diharapkan untuk terus memberikan motivasi dan metode belajar yang lebih menarik kepada siswa untuk lebih meningkatkan minat dan perhatian terhadap mata pelajaran bahasa daerah terkhusus pada aspek keterampilan membaca, Kepada Kepala Sekolah untuk terus lebih meningkatkan kebijakan, motivasi, dan inovasi yang telah diberikan terkhusus untuk mata pelajaran Bahasa Daerah di sekolah pada aspek keterampilan membaca. Kata Kunci: Membaca nyaring, deskriptif kuantitatif, Pau-pau (sastra lisan bugis).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA > Pendidikan Bahasa dan sastra Bahasa Indonesia
Divisions: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 06 Nov 2017 07:29
Last Modified: 06 Nov 2017 07:29
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/3828

Actions (login required)

View Item View Item