Ismawati (2024) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INTRUCTION UNTUK MEMBUAT HERBARIUM KERING BAGI ANAK TUNAGRAHITA KELAS VII SLB YPAC MAKASSAR.
Text
57467-141721-1-PB.pdf Download (497kB) |
Abstract
Ismawati. 2023. Penerapan Model Pembelajaran Explicit Instruction Untuk Membuat Herbarium Kering bagi Anak Tunagrahita Kelas VII di SLB YPAC Makassar. Skripsi ini dibimbing oleh Dra. Hj. Kasmawati M, Si. dan Dr. Triyanto Pristiwaluyo. M, Pd. Program Studi Pendidikan Khusus, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini mengkaji tentang rendahnya kemampuan anak dalam membuat suatu keterampilan pada seorang anak tunagrahita kelas VII di SLB YPAC Makassar adalah seorang anak tunagrahita yang belum mampu membuat keterampilan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) kemampuan membuat herbarium kering pada anak tunagrahita sebelum penerapan model pembelajaran explicit instruction, 2) Kemampuan membuat herbarium kering pada anak tunagrahita setelah penerapan model pembelajaran explicit instruction, dan 3) Untuk mengetahui apakah ada peningkatan kemampuan membuat herbarium kering pada anak tunagrahita dengan menerapkan model pembelajaran explicit instruction. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian berinisial R yang merupakan anak tunagrahita kelas VII di SLB YPAC Makassar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes perbuatan. Analisis data yang dilakukan dengan membandingkan hasil tes sebelum dan sesudah tes perbuatan membuat herbarium kering pada anak tunagrahita. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan membuat herbarium kering pada anak tunagrahita kelas VII di SLB YPAC Makassar sebelum penerapan memperoleh nilai sebanyak 20 pada kategori tidak mampu sedangkan setelah penerapan model pembelajaran explicit instruction pada anak tunagrahita kelas VII di SLB YPAC Makassar sebanyak 90 pada kategori sangat mampu. Disimpulkan bahwa : 1) Kemampuan membuat herbarium kering seorang anak tunagrahita sebelum penerapan model pembelajaran explicit instruction berada pada kategori tidak mampu, 2) Kemampuan membuat herbarium kering pada seorang anak tunagrahita setelah penerapan model pembelajaran explicit instruction berada pada kategori sangat mampu dan 3) Adanya peningkatan kemampuan membuat herbarium kering pada seorang anak tunagrahita dengan menerapkan model pembelajaran explicit instruction. Kata kunci : Herbarium Kering, Explicit Instruction, Tunagrahita.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | ILMU PENDIDIKAN ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN LUAR BIASA |
Divisions: | FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN |
Depositing User: | Unnamed user with username pustakawanfip |
Date Deposited: | 07 Oct 2024 02:56 |
Last Modified: | 07 Oct 2024 02:56 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/36189 |
Actions (login required)
View Item |