PENGARUH E-MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS METODE SCIENCE TECHNOLOGY SOCIETY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SDN 192 TANAH TOWA KECAMATAN KAJANG KABUPATEN BULUKUMBA

ELIM PURNAMASARI (2024) PENGARUH E-MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS METODE SCIENCE TECHNOLOGY SOCIETY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SDN 192 TANAH TOWA KECAMATAN KAJANG KABUPATEN BULUKUMBA.

[img] Text
JURNAL STS_ELIM PURNAMASARI.pdf

Download (641kB)

Abstract

ELIM PURNAMASARI, 2024, Pengaruh E-Modul Pembelajaran Berbasis Metode Science Technology Society Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas IV SDN 192 Tanah Towa Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. (dibimbing oleh Dr. Muhammad Irfan, S.Pd., M.Pd dan Abdul Rahman, S.Pd., M.Ed., Ph.D) Pembelajaran IPA di Indonesia masih mengalami permasalahan, seperti rendahnya hasil belajar IPA peserta didik. Permasalahan tersebut terjadi karena ada beberapa peserta didik kurang aktif mengikuti proses pembelajaran di kelas dan kurang memahami materi yang disampaikan, serta guru masih berpedoman dengan buku paket sehingga peserta didik tersebut sulit menguasai materi pembelajaran IPA. Maka dari itu, dibutuhkan alat bantu yang berbasis digital dalam pembelajaran di kelas untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh E-Modul pembelajaran berbasis metode science technology society terhadap hasil belajar IPA kelas IV SDN 192 Tanah Towa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen yang didesain dengan rancangan One Group Pretest-Posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 30 peserta didik kelas IV. Teknik pengumpulan data menggunakan tes (Pretest-Posttest) mata pelajaran IPA dalam bentuk pilihan ganda. Sebelum dilakukan analisa data, dilakukan uji normalitas terlebih dahulu dimana, hasil uji normalitas yang didapatkan yaitu untuk pretest 0.000 dan posttest 0.003 yang menunjukkan data tidak berdistribusi normal karena < 0.005. Berdasarkan hasil uji normalitas yang telah dilakukan, maka analisa data yang digunakan yaitu uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar IPA sebelum penerapan E-Modul pembelajaran yaitu, peserta didik dengan hasil belajar rendah sebanyak 70 %, sedang 26.7%, tinggi 3.3 % dan hasil belajar IPA setelah penerapan E-Modul pembelajaran yaitu, peserta didik dengan hasil belajar rendah sebanyak 0 %, sedang 43.3 %, tinggi 53,3 % serta sangat tinggi 3.3 %. Kemudian hasil uji wilcoxon didapatkan p value 0.000 dimana 0.000 < α = 0.005 yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh E-Modul pembelajaran berbasis metode science technology society terhadap hasil belajar IPA kelas IV SDN 192 Tanah Towa. Penerapan E-Modul dalam pembelajaran IPA menjadi penunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar IPA peserta didik dan dapat membantu lembaga pendidikan sekolah untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu dalam penggunaan bahan ajar yang sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional dimasa sekarang hingga masa depan. Kata Kunci : E-Modul Pembelajaran, Hasil Belajar IPA, Peserta Didik

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR - (S1)
ILMU PENDIDIKAN
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 23 Sep 2024 03:27
Last Modified: 23 Sep 2024 03:27
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/36146

Actions (login required)

View Item View Item